SURABAYA, Tugujatim.id – Setelah Hari Raya Iduladha 1444 H/2023, Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan atau PD RPH Surabaya memastikan pasokan daging untuk masyarakat aman terkendali. Meski banyak sapi yang disembelih di momen Iduladha, PD RPH Surabaya menjamin pasokan yang dijual di pasar tradisional di Surabaya akan aman.
“Kalau pasokan daging aman karena jumlah sapinya aman,” kata Diretur Utama PD RPH Surabaya Fajar Arifianto Isnugroho pada Jumat (30/06/2023).
Baca Juga: Cara Mengetahui Orang Hamil dari Leher, Simak Ulasan dan Keakuratannya!
Menurut dia, pasokan daging untuk masyarakat akan aman bila jumlah sapi masih terpenuhi. Sebaliknya, jika sapi hidup menjadi langka, maka kebutuhan dan harga daging akan meningkat.
“Pasokan daging tergantung jumlah sapi hidupnya. Daging akan langka menjadi mahal saat sapi yang dipotong itu kurang. Rumusnya begitu,” ujarnya.
Fajar mengaku, selama ini jumlah sapi di Jawa Timur terpantau aman, bahkan surplus.
“Selama ini cukup, bahkan surplus di Jawa Timur. Jadi, insyaa Allah kebutuhan terpenuhi,” paparnya.
Baca Juga: Kasus PMK Mereda, Jasa Potong Hewan Kurban di RPH Surabaya Turun Tahun Ini
Sementara itu, sebelumnya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam keterangan resminya pada awal Juni 2023, ketersediaan sapi potong di Jawa Timur mencapai 1.003.700 ekor. Jumlah tersebut melebih proyeksi kebutuhan hewan kurban tahun ini yakni 56.852 ekor. Jadi, Jawa Timur mengalami surplus sebanyak 946.849 ekor sapi.
Selama ini, harga pasaran daging sapi di pasar tradisional di Surabaya seperti dalam pantauan Tugujatim.id dari Hari Raya Idulfitri hingga Hari Raya Iduladha yakni masih berada di angka Rp120 ribu. Jadi, jika pasokan daging sapi saat ini aman, RPH Surabaya juga akan memastikan bahwa harga yang dijual di pasaran tetap stabil.
“Harga insyaa Allah aman,” ujarnya.
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati