Pasca Lebaran, 9 Warga Lowokdoro Malang Beruntun Positif Covid-19

Dwi Lindawati

News

Cegah Covid-19 semakin meluas di wilayah Lowokdoro Gang IV, Kelurahan Kebonsari, Sukun, Kota Malang, warga memasangi pengumuman lockdown pada Senin (24/05/2021). (Foto:Azmy/Tugu Jatim)
Cegah Covid-19 semakin meluas di wilayah Lowokdoro Gang IV, Kelurahan Kebonsari, Sukun, Kota Malang, warga memasangi pengumuman lockdown pada Senin (24/05/2021). (Foto:Azmy/Tugu Jatim)

MALANG, Tugujatim.id – Pasca Lebaran, kasus Covid-19 dalam klaster keluarga di permukiman warga di Kota Malang kembali muncul. Kali ini terjadi di kawasan Jalan Lowokdoro, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun.

Transmisi penularan terjadi secara beruntun hingga ada 9 orang terkonfimasi positif Covid-19 hingga saat ini. Ketua RT 06 RW 04 Sukun Agung Harianto mengatakan, kasus pertama paparan ini dialami Ngartono, 83. Dia diketahui juga meninggal dunia pada 14 Mei 2021, H+1 Lebaran.

Camat Sukun I Ketut Widi E. Wirawan saat mengece kondisi warga yang terpapar Covid-19. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)
Camat Sukun I Ketut Widi E. Wirawan saat mengece kondisi warga yang terpapar Covid-19. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

“Beliau sering di rumah, gak pernah ke mana-mana. Tapi, beliau sering ke RSSA untuk cek jantung. Pas balik ke rumah sakit itu tiba-tiba ada kabar dia positif. Lalu meninggal pas hari raya itu,” tuturnya.

Petugas langsung mensterilkan wilayah Lowokdoro, Sukun. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)
Petugas langsung mensterilkan wilayah Lowokdoro, Sukun. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

Lebih lanjut, menurut Kabid Kedaruratan Logistik BPBD Kota Malang Nur Azmi mengatakan, pensiunan tentara itu diketahui terpapar dari istrinya yang memang sering mobilitas ke luar rumah dan berinteraksi dengan orang lain.

“Diketahui, istrinya ini sering keluar ke saudaranya di Plaosan. Terakhir, dia habis jenguk orang sakit di Gadang. Kemungkinan dia tertular lebih dulu, lalu menulari suaminya, Pak Ngartono ini,” jelasnya.

Petugas menyemprotkan desinfektan ke rumah warga. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)
Petugas menyemprotkan desinfektan ke rumah warga. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

Dari sinilah, virus asal Wuhan, China, itu mulai menyebar. Ada 6 orang lain yang diduga adalah keluarga besar yang sering berinteraksi. Hingga kemudian merembet ke 1 orang yang berada di RT lain.

“Ketambahan lagi 1 orang, anak kecil masih 7 tahun terkonfirmasi positif. Diduga tertular dari isolasi mandiri. Saat ini beberapa orang masih dirawat di safe house, dan sudah ada yang pulang juga,” paparnya.

Penyemprotan desinfektan hingga ke dalam rumah warga. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)
Penyemprotan desinfektan hingga ke dalam rumah warga. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

Kasus ini pun bahkan baru diketahui petugas pada baru-baru ini. Pada Senin (24/05/2021), petugas BPBD Kota Malang mensterilisasi seluruh permukiman Lowokdoro. Semua warga akhirnya di-swab test guna mencegah transmisi meluas.

Bahkan, sejumlah warga sampai memasangi pagar rumahnya dengan kertas bertuliskan “Maaf Tidak Menerima Tamu, Sedang Lockdown”.

“Untuk hasil swab test-nya, nanti akan kami beritahukan lebih lanjut,” katanya.

Warga diharapkan hati-hati dan tetap melaksanakan prokes. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)
Warga diharapkan hati-hati dan tetap melaksanakan prokes. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

Terpisah, Analis Perencanaan Evaluasi BPBD Kota Malang Cornellia Selvyana Ayoe juga mendapati informasi bahwa selama ini PPKM mikro di sana tidak berjalan. Bahkan, dalam kasus klaster ini saja tidak ada laporan resmi dari camat, lurah, maupun RT/RW.

“Beruntung ada informasi dari warga, akhirnya kami langsung tangani hari ini. Jadi, sampai sekarang itu tidak tahu kasus ini ketahuan mulai kapan, di-lockdown apa tidak sejak kapan belum terkonfirmasi dengan jelas,” bebernya.

Dia menyayangkan atas hal ini dan mengimbau kepada masyarakat lain untuk waspada dan mawas diri.

“Tetap jaga prokes karena pandemi belum sepenuhnya berakhir. Tadi malem itu juga bendera zonasi diubah jadi kuning. Sudah saya sampaikan segera diganti bendera zona oranye,” tegasnya.

Popular Post

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...