Pasca-Libur Imlek, Kasus Covid-19 di Surabaya Belum Tunjukkan Peningkatan

Redaksi

News

Wali Kota Surabaya (definitif) Whisnu Sakti Buana saat menjelaskan soal alat terapi plasma konvalesen di depan Unit Transfusi Darah PMI Surabaya, Selasa (16/02/2021). (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)
Wali Kota Surabaya (definitif) Whisnu Sakti Buana saat menjelaskan soal alat terapi plasma konvalesen di depan Unit Transfusi Darah PMI Surabaya, Selasa (16/02/2021). (Foto: Rangga Aji/Tugu Jatim)
SURABAYA, Tugujatim.id – Kasus Covid-19 di Kota Surabaya pasca-Tahun Baru Imlek beberapa waktu lalu masih belum menunjukkan peningkatan. Bahkan, usai libur panjang per tanggal 14-15 Februari 2021 tersebut, kasus Covid-19 di Surabaya menunjukkan tren penurunan yang signifikan. “Sejauh ini (pasca perayaan dan libur panjang di Hari Raya Imlek tempo waktu, red) penambahan sampai hari kemarin masih turun terus. Jadi yang kita harapkan tidak ada lonjakan, kita lihat nanti dalam seminggu ini. Tapi dari hari senin dan selasa, ada penurunan yang signifikan,” terang Wali Kota Surabaya, Whisnu Sakti Buana, pada Tugu Jatim, Selasa (16/2/2021) siang.

Mobilitas saat Libur Panjang sudah Berusaha Dijaga

Selain itu, Whisnu juga memaparkan bahwa selama libur panjang memang tidak ada mobilitas yang tinggi di Kota Pahlawan. Mengingat seluruh sudut kota sudah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro agar tidak ada lonjakan kasus Covid-19 di Kota Surabaya. “Sepengetahuan kita kemarin di tengah libur panjang tidak ada mobilitas yang tinggi di Kota Surabaya. Itu yang kami harapkan agar terus membatasi mobilitas ini dan semoga tidak ada lonjakan,” imbuhnya. Whisnu juga menegaskan bahwa berubahnya tingkat klaster menuju komunitas, merupakan narasi yang sama seperti Edaran Wali Kota mengenai pemberhentian isolasi mandiri di rumah, lantaran keluarga merupakan bagian yang termasuk komunitas terkecil yang memiliki kasus Covid-19 tertinggi di Kota Surabaya. “Sama seperti yang saya sampaikan kemarin bahwa kebijakan PPKM mikro ini seperti yang sudah saya buatkan Edaran Wali Kota Surabaya, bahwa kita tidak ada lagi isolasi mandiri di rumah,” ucapnya. Apalagi saat membahas rumah tangga, jelas Whisnu, merupakan klaster terkecil dan perlu dilakukan evakuasi secara langsung bila didapati ada kasus di tingkat keluarga untuk dirujuk ke Asrama Haji.

Positif Covid-19, Langsung Dievakuasi ke Asrama Haji

“Klaster rumah tangga itu kan bicara komunitas yang paling kecil. Itu makanya tidak ada lagi isolasi mandiri di rumah semua kita evakuasi di Asrama Haji sementara keluarga kita pantau, seperti arahan Pak Menko. Sampai masa inkubasi betul,” tegasnya. Whisnu melanjutkan bahwa bila kasus itu terjadi di tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), maka itu sudah masuk di zona merah karena ada lebih dari 2 kasus positif Covid-19. Walau di catatan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) No 3 Tahun 2021 masih masuk zona kuning. “Apalagi kalau satu wilayah RT atau RW ada dua atau lebih, itu bagi kita (Pemerintah Kota Surabaya, red) sudah zona merah. Walaupun di Imendagri No 3 Tahun 2021 bilang kalau itu zona kuning. Itu masuk zona merah karena nanti keluarganya kita blocking,” pungkasnya. Sebagai catatan, untuk mesin donor plasma konvalesen di Surabaya ada 4 alat. Namun yang 2 mesin sudah tidak dapat dioperasikan lantaran kehabisan kantong. Saat ini Whisnu berupaya menambah kantor plasma agar kegiatan donor plasma konvalesen dapat berjalan dengan ideal. (Rangga Aji/gg)

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi

40 Tahun Berkarya, ParagonCorp Luncurkan Film ‘Mengusahakan Pertolongan Ilahi’ tentang Nurhayati Subakat

Darmadi Sasongko

  SURABAYA, Tugujatim.id – ParagonCorp merayakan hari jadinya ke-40 dengan cara istimewa, yakni dengan meluncurkan film inspiratif bertajuk ‘Mengusahakan Pertolongan ...

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

Satpol PP Kota Malang

17 Pasangan Open BO dan Mahasiswa Terciduk Satpol PP Kota Malang dari Rumah Kos

Darmadi Sasongko

MALANG, Tugujatim.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Malang menggerebek rumah kos kawasan Jalan Sigura Gura, Kota Malang ...

FotoJet 2025 01 20T154400420 2447421012

Petaka Gunung Gede, Ketegangan Memuncak di Balik Misteri Alam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Film “Petaka Gunung Gede” menjadi sorotan di dunia perfilman Indonesia dengan genre thriller yang menyajikan ketegangan maksimal. Menggabungkan ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...