Pasien Corona Meningkat, Pemkab Trenggalek Alih Fungsikan RS Mardi Mulya jadi RS Penanganan Covid-19

Gigih Mazda

News

Bupati Trenggalek. Mochamad Nur Arifin alias Gus Ipin saat monitoring persiapan alih fungsing ruangan untuk penanganan Covid-19. (Foto: M Zamzuri/Tugu Jatim)

TRENGGALEK, Tugujatim.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek berencana untuk mengalihfungsikan ruangan Unit Stroke di RSUD dr Soedomo Trenggalek dan juga rumah sakit swasta Mardimulya menjadi RS penanganan Covid-19. Hal itu sebagai upaya antisipasi melonjaknya kasus Covid-19 di Trenggalek yang terus meningkat.

Bahkan, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin beserta jajaran Forkopimda Trenggalek juga telah meninjau rumah sakit ini di samping untuk memastikan kecukupan stok oksigen di rumah sakit milik Pemkab Trenggalek tersebut.

Sebagai informasi, alih fungsi Unit Stroke di RSUD dr Soedomo ini dilakukan untuk menambah ruang perawatan Covid-19 menyusul 2 lantai di atasnya yang sudah difungsikan lebih awal.

Tidak hanya Unit Stroke saja, rencananya RS Mardimulya yang berada tidak jauh dari bangunan RSUD Trenggalek juga akan difungsikan untuk perawatan Covid-19. Dengan begitu, ada kecukupan ruang perawatan Covid-19 menyusul pasien yang terus bertambah.

“Malam ini kita juga meninjau Unit Stroke yang akan kita convert untuk perawatan Covid. Sembari juga hari ini tadi ada komunikasi dengan masyarakat di sekitar Rumah Sakit Mardi Mulya akan kita fungsikan untuk rumah sakit penanganan Covid,” ungkap Bupati Arifin disela kunjungannya bersama jajaran Forkopimda, Selasa (13/7/2021).

Ia menjelaskan bahwa untuk RS Mardi Mulya, terdapat 50 bed khusus untuk menangani pasien Covid-19.

“Sedangkan di Unit Stroke ada 40 bed. Dengan begitu akan ada tambahan 90 bed,” ujar Gus Ipin ketika ditemui di halaman parkir RSUD dr Soedomo.

Sementara itu, Direktur RSUD dr Soedomo Trenggalek, dr. Sunarto, MMRS, menambahkan rencana alih fungsi Unit Stroke untuk perawatan Covid 19 ini memang ditujukan untuk menambah cakupan ruang perawatan Covid lantaran ruang perawatan 2 lantai di atasnya sudah penuh. Bahkan, karena melonjaknya pasien, kebutuhan oksigen di rumah sakit ini juga melonjak berkali lipat.

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...