KEDIRI, Tugujatim.id – Harga bahan-bahan pokok terus melambung. Setelah minyak goreng, kini harga bumbu dapur juga mulai naik. Salah satunya di Pasar Grosir Pare, Kabupaten Kediri. Harga bawang merah dan cabai rawit di sana naik dalam seminggu ini.
Harga minyak goreng di Kediri sudah turun harga jadi Rp14 ribu per liter meski stoknya terbatas, kini giliran bawang merah mulai naik. Hal tersebut diungkapkan Sumiati, 56, pedagang bawang merah, yang mengatakan sudah seminggu ini harga bawang merah yang naik Rp5 ribu.
Dia melanjutkan, sebelumnya harga Rp20 ribu, kini menjadi Rp 25 ribu. Harga tersebut untuk bawang merah dengan ukuran besar diameter sekitar 5 cm. Sedangkan untuk ukuran kecil dengan diameter sekitar 2 cm di harga Rp23 ribu.
“Sekarang mahal, naik semua harganya,” ungkapnya pada Jumat (04/02/2022).

Sumiati mengatakan, naiknya harga bawang merah juga disebabkan pasokan dari petani yang mulai berkurang. Dia menambahkan, saat ini banyak petani yang masih dalam proses tanam. Jadi, persediaan bawang merah semakin sedikit.
“Pasokan dari Nganjuk yang pusat bawang merah juga berkurang, dari Batu juga berkurang, mungkin karena belum musim panen,” tambahnya.
Hal yang sama diungkapkan Yanto, 61, pedagang cabai di Pasar Grosir Pare. Dia mengungkapkan, harga cabai sudah mencapai Rp35 ribu. Hal tersebut terjadi sejak awal musim hujan pada Januari dan terus mengalami kenaikan dari Rp11 ribu hingga Rp35 ribu.
“Naik terus ini, pokok’e sejak waktu awal musim hujan sekitar awal Januari naik terus, kalau sebelum Januari malah harganya jatuh,” ungkapnya.
Dia mengungkapkan sama halnya dengan harga bawang merah. Pasokan cabai dari panen petani Kediri yang merupakan sentra cabai berkurang. Di musim hujan, panen cabainya mengalami penurunan.
Dari naiknya harga dan pasokan yang berkurang ini membuat pedagang resah. Sebab, pasokan yang berkurang keuntungan yang didapat menjadi berkurang. Selain itu, juga memengaruhi daya beli masyarakat.
“Kalau bagi pembeli ya sudah keberatan, jadi belinya sedikit, tapi tetap ada yang beli soalnya butuh,” ujarnya.