SURABAYA, Tugujatim.id – Suporter Persebaya, Bonek-Bonita menyebut akronim PM bukanlah Paul Munster tetapi “Pokok/Penting Menang” selama berjalannya Liga 1 2024/2025 sejauh ini.
Paul Munster kerap menggunakan kata PM sebagai akronim namanya. Namun, hal itu diartikan berbeda oleh para pendukungnya di Persebaya Surabaya.
Bonek-Bonita memaknai kata PM sebagai akronim dari Pokok Menang atau Penting Menang. Singkatan ini muncul usai Paul Munster berhasil membawa Persebaya menang lima kali di awal musim Liga 1 2024/2025.
Baca Juga: Selama Tiga Triwulan 2024, Pelanggan Mancanegara di KAI Daop 8 Surabaya Meningkat
Hal ini terlihat dari banjirnya kolom komentar suporter di akun Instagram resmi Persebaya ketika tim kesayangan mereka mencetak kemenangan. Menariknya, pembahasan ini telah sampai ke telinga pelatih asal Irlandia Utara tersebut. Munster mengaku beberapa pemainnya memberitahu perihal namanya yang menjadi julukan.
“Ya, saya tahu ini. Saya pernah dengar dari beberapa pemain. Dan orang-orang telah memberitahu saya ini,” katanya saat ditanya Tugujatim.id.
Meski membuat senyumnya merekah karena senang, Munster tidak ingin membuat julukan itu membuatnya merasa besar kepala.
“Saya tidak memiliki ego besar, besar kepala. Kami adalah orang yang rendah diri. Kami hanya fokus,” ucapnya.
Kemenangan Bajul Ijo di tujuh pertandingan terakhir di awal musim ini menjadi aroma segar. Bagaimana tidak, sebelumnya tim berlogo hiu dan buaya ini selalu terseok di awal musim.
Bagi pelatih berusia 42 tersebut, tiga poin penuh yang dibawa oleh Persebaya Surabaya bukanlah hasil kerja keras dari pemain dan pelatih saja. Tetapi juga teriakan dan suporter yang menggema itulah membakar semangat Bruno Moreira dan kawan-kawan.
“Fokus utama saya sekarang adalah Persebaya. Itulah prioritas utama. Dan penting, Bonek-Bonita, semua orang mendukung untuk pertandingan berikutnya,” ucapnya.
Namun, mantan Direktur Teknik Timnas Brunei Darussalam tersebut mewanti-wanti agar jangan bahagia berlebihan lebih dulu. Sebab, beberapa pertandingan ke depan akan menjadi neraka bagi Persebaya.
Melawan tim-tim andalan Liga 1 seperti Persib Bandung, PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Madura United akan menjadi pertandingan berat bagi The Green Force.
“Tapi, seperti yang saya katakan, ini hanya Oktober. Kami tidak melakukan apa-apa.
Mentalitasnya adalah pertandingan berikutnya. Fokus utama adalah Persebaya itu saja,” ujarnya.
Saat ini, Persebaya Surabaya masih menduduki peringkat pertama di papan klasemen sementara. Mengantongi 17 poin dari tujuh pertandingan, Persebaya sukses memetik lima kemenangan dan dua kali imbang.
Persebaya akan kembali memulai pertandingan usai jeda FIFA Matchday dengan melawan Persib Bandung di Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Jumat (18/10/2024).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati