MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang turut menanggapi kasus hoaks terkait video penembakan ulama sekaligus YouTuber Idris Al-Marbawi atau Gus Idris yang menjadi perhatian masyarakat.
Pihaknya, menyatakan bahwa konten hoaks untuk kebutuhan media sosial yang dilakukan Gus Idris sebaiknya tidak patut untuk dilakukan, terlebih oleh seorang ulama.
“Ya kurang pantas, sebenarnya Mas Idris ini kan tokoh agama dan konten-konten yang dibuat bersentuhan dengan itu. Dan kalau di kalangan ulama di Kabupaten Malang ya tidak masuk,” terang Ketua PCNU Kabupaten Malang, dr Umar Usman, Rabu (3/3/2021).
Menurutnya, sangat tidak baik menggunakan segala cara hanya untuk mendapatkan like dan subscribe di YouTube.
“Kemudian kepentingan like dan subscribe itu seharusnya tidak menjadi yang paling benar ketika itu salah,” ucapnya.
Umar mengatakan jika hal tersebut terjadi kepada anggota NU maka akan langsung dilakukan pembinaan dan pengarahan.
“Jadi kan kita memang harus bijaksana punya anggota macem-macem, jadi kalau begitu harus kita bina dan kita arahkan kalau kurang pas,” jelasnya.
Namun, ia tidak tahu apakah ulama asal Ngajum, Kabupaten Malang ini adalah bagian dari NU atau bukan. Sehingga ia hanya akan memberikan himbauan saja.
“Pertama kita akan imbau untuk berbenah, termasuk kalau dia anggota NU atau bukan kan kita belum tahu. Kalau di kepengurusan NU itu tidak masuk,” ujarnya.
“Terus ini kan masih muda, sehingga mungkin diberitahu saja untuk tidak mengulangi,” pungkasnya. (rap/gg)