Pedagang Daging Sapi Mogok, Disperindag Kota Pasuruan Turun Tangan

Herlianto A

News

Kepala Disperindag Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah, menerjunkan tim untuk memantau kelangkaan daging sapi.
Kepala Disperindag Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah, menerjunkan tim untuk memantau kelangkaan daging sapi. (Foto: Mahfud/Tugu Jatim ID)

PASURUAN, Tugujatim.id – Banyaknya pedagang daging sapi di Kota Pasuruan yang mogok jualan berdampak pada kelangkaan daging sapi di pasaran, Rabu (19/1/2022). Para pedagang daging terpaksa tidak bisa berjualan karena kehabisan stok kirimam daging dari para penjual sapi.

Sementara para belantik atau penjual sapi masih enggan menyuplai daging karena rendahnya kenaikan harga daging sapi di Kota Pasuruan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan langsung menerjunkan tim ke sejumlah pasar.

“Terkait kelangkaan daging, kita sudah menurunkan tim bersama dinas terkait untuk melihat apa yang terjadi di lapangan,” ujar Kepala Disperindag Kota Pasuruan, Yanuar Afriansyah.

Berdasarkan hasil pantauan sementara, Yanuar membenarkan bahwa sejumlah pedagang daging memilih untuk tidak berjualan. Meskipun begitu, dia enggan menyebutnya sebagai aksi protes mogok jualan, melainkan hanya berhenti berjualan akibat kelangkaan stok daging.

“Tidak ada istilah mogok, ya cuma tidak berjualan sementara karena kehabisan stok,” imbuhnya.

Meskipun begitu, Yanuar memperkirakan kelangkaan terjadi akibat adanya ketidaksepakatan harga timbang antara penyuplai dan penjagal dengan penjual daging sapi di pasar.

“Padahal kemarin harga daging di Kota Pasuruan sudah cukup tinggi, mencapai Rp 120 ribu, prediksinya karena belum sepakat harga antara penjagal dengan pedagang,” ungkapnya.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan juga belum bisa memastikan sampai kapan para pedagang daging akan libur berjualan.

“Ya harus kita urai dulu penyebabnya apa baru kita nanti cari solusi,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Paguyuban Pedagang Daging Kota Pasuruan, Rifqi Hidayat, sudah melayangkan surat kepada Wali Kota Pasuruan untuk segera bertindak menangani kelangkaan daging sapi di Kota Pasuruan.

Menurutnya apabila kelangkaan daging sapi di Kota Pasuruan ini dibiarkan, dikhawatirkan harga daging sapi nantinya akan semakin tidak terkendali.

“Para pedagang sapi sepakat tidak akan mengirim sapinya ke Kota Pasuruan, mereka akan lebih memilih mengirim sapi-sapinya ke kota-kota besar dengan alasan harga yang lebih tinggi, otomatis Kota Pasuruan akan mengalami kekurangan stok daging segar,” pungkasnya.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...