Pekerja Migran Jember Kaki dan Tangan Menghitam Serta Keras Berawal dari Operasi Bisul Saat di Singapura

Darmadi Sasongko

News

Septia Kurnia Rini
Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding saat menjenguk PIM Jember Septia Kurnia Rini yang mengalami sakit tangan dan kaki yang menghitam dan mengeras. (Foto: Diki Febrianto)

JEMBER, Tugujatim.id Septia Kurnia Rini (38) Pekerja Migran Jember kaki dan tangan menghitam serta keras berawal dari operasi bisul saat di Singapura. Sehingga kondisi itu membuatnya terbatas hanya berbaring di ranjang kamarnya.

Septa, sapaan akrabnya,  mengalami sakit tidak biasa. Kondisi yang dialaminya saat ini terjadi usai melakukan operasi di Sengkang General Hospital akibat bisul yang terasa sakit. Sebelumnya, Septa juga sempat melakukan beberapa pengobatan, seperti minum obat nyeri dan pergi ke klinik.

Karena upayanya tersebut tidak membuahkan hasil, Septa pun melakukan pemeriksaan di Sengkang General Hospital, hingga dirinya harus menjalani operasi. Hasilnya pun mengejutkan Septa dan membuat dirinya bertanya-tanya atas keadaanya dengan kaki tangan yang menghitam dan mengeras.

“Dari rumah sakit pun tidak ada konfirmasi terkait kondisi yang ini, kok bisa menghitam, cuma bilang bahwa dilakukan operasi dua kali, sedangkan untuk hitamnya ini tidak ada konfirmasi,” ujar Septa saat ditemui Tugujatim.id pada Jumat (20/12/2024).

Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) RI, Abdul Kadir Karding menjenguk Septa di tempat tinggalnya di Perumahan Taman Gading, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember pada Jumat (20/12/2024).  Abdul Kadir Karding menjelaskan bahwa, Septa menjadi PMI di Singapura tidak melalui jalur sesuai prosedur. Kedatangan langsung menjenguk Septa sebagai bentuk tanggung jawab dan kepedulian.

“Beliau ini (Septa, Red) berangkat tidak prosedural, sehingga tanggung jawab agensi atau majikan hampir tidak ada,” ujar Abdul Kadir Karding.

Ia juga menegaskan konsekuensi yang harus diterima PMI yang jalur tidak prosedural berakibat pada hilangnya hak perlindungan, khususnya soal asuransi kerja. “Kalau berangkatnya melalui jalur yang prosedural, insya Allah masalah seperti ini bisa kita atasi,” katanya.

Untuk mendalami latar belakang kejadian yang menimpa Septa, Abdul Kadir Karding mengaku tidak ada data maupun informasi untuk itu. Oleh karena itu, dirinya mengimbau agar masyarakat tidak tergiur dengan iming-iming manis seperti gaji yang besar bekerja di luar negeri.

“Kalaupun mau bekerja, ketahui betul prosedurnya, jangan sampai tergoda iming-iming online atau dengan gaji yang tinggi, itu yang justru membahayakan nyawa sendiri,” jelas Abdul Kadir Karding.

Dari kejadian tersebut, pihaknya berkomitemen untuk menegakkan hukum, khususnya terkait penyelundupan buruh migran yang tidak prosedural. Pemeritah akan mengetatkan regulasi dan sosialisasi kepada calon PMI.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Reporter : Diki Febrianto

Editor: Darmadi Sasongko

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...