MALANG, Tugujatim.id – Kaum hawa patut waspada jika berjalan sendirian di jalan raya, pelaku pelecehan seksual sudah semakin beragam. Saat ini, aksi pelecehan seksual bisa berupa begal pantat, seperti yang dialami salah satu karyawan bank di Kota Malang beberapa waktu lalu.
Kepolisian Sektor (Polsek) Pakis, Kabupaten Malang menerima laporan pelecehan seksual begal pantat pada Rabu (10/11/2021). Korban merupakan karyawan bank di Kota Malang. Peristiwa tersebut terjadi di Desa Pakiskembar, tepatnya di sekitar SMK NU 04 Pakis.
Kapolsek Pakis, AKP M Lutfi membenarkan laporan tersebut.
“Iya, kemarin (kami menerima laporan),” jawab Lutfi saat dihubungi pada Kamis (11/11/2021).
Hanya saja terkait identifikasi pelaku pelecehan seksual tersebut belum ada perkembangan.
“Sampai sekarang masih belum ada perkembangan,” imbuhnya.

Saat ini, polisi tengah melakukan pemetaan untuk mencari pelaku kejahatan tersebut. Petunjuk untuk mengidentifikasi pelaku masih sedikit. Salah satu cirinya adalah pelaku mengenakan jaket warna merah.
“Ini masih dugaan dari korban saja. Kami sedang melakukan pendalaman-pendalaman,” jelas Lutfi.
Polsek Pakis saat ini hanya fokus mencari pelaku. Jika sudah tertangkap, kasus akan diserahkan sepenuhnya kepada unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) di Kepolisian Resor (Polres) Malang.
“Kami dibantu oleh Polres untuk menangani kasus ini. Nanti jika sudah tertangkap, akan kami serahkan ke PPA di Polres,” jelasnya.