SURABAYA, Tugujatim.id – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono secara resmi melantik 13 penjabat sementara (Pjs) bupati dan wali kota di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (24/09/2024). Salah satu di antaranya Dr Agung Subagyo yang kini menjabat sebagai Pjs Bupati Tuban.
Untuk diketahui, Dr Agung juga memegang posisi sebagai kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II Bojonegoro.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari laman resmi Bakorwil Bojonegoro, Dr Agung memiliki latar belakang pendidikan yang solid. Dia menempuh pendidikan S-1 di Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) dengan jurusan Tata Praja, kemudian melanjutkan studi pascasarjana (S-2) di Universitas Gajah Mada Yogyakarta dengan spesialisasi ilmu politik. Gelar doktor (S-3) Ilmu Administrasi diraihnya di Universitas 17 Agustus (UNTAG) Surabaya.
Baca Juga: Pasca Tabung Gas LPG di Pabrik Kecap Laron Tuban Terbakar, Satu Korban Luka Parah Meninggal Dunia
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjelaskan, pengangkatan 13 Pjs tersebut telah sesuai dengan aturan yang mensyaratkan bahwa kandidat harus diusulkan oleh gubernur atau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selain itu, mereka juga berasal dari pejabat tinggi pratama di lingkungan provinsi atau Kemendagri.
“Tugas mereka adalah memimpin daerah masing-masing. Bagi kepala perangkat daerah yang kini juga menjabat sebagai Pjs, harus bisa menggabungkan tugas lama dengan tugas baru agar roda pemerintahan, pembangunan, dan kebijakan tetap berjalan lancar,” ujar Adhy.
Masa jabatan para Pjs ini memang singkat, dengan batas maksimal dua bulan atau hingga berakhirnya masa kampanye Pilkada pada 23 November 2024. Namun, Adhy berharap para Pjs dapat menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggung jawab demi kelangsungan pemerintahan daerah.
Dia juga mengingatkan agar selama masa pemerintahan Pjs, tidak ada penyalahgunaan aset atau fasilitas negara untuk kepentingan kampanye pilkada.
“Kami sangat berharap dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh pemangku kepentingan terhadap pelaksanaan tugas ini. Dengan demikian, pemerintahan dan pembangunan dapat berjalan lancar demi kepentingan masyarakat,” tambahnya.
Adhy menutup sambutannya dengan menegaskan bahwa seluruh Pj dan Pjs harus menjaga netralitas selama proses kampanye pilkada berlangsung.
“Saya minta agar semua aset, sumber daya manusia, program, dan anggaran tidak dimanfaatkan untuk mendukung kontestan pilkada,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Mochamad Abdurrochim
Editor: Dwi Lindawati