MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (Bipih) reguler Tahun 1445 Hijriah atau 2024 Masehi tahap kedua resmi dibuka pada Rabu (13/3/2024) hingga Selasa (26/3/2024) mendatang.
Data Kemenag Kabupaten Mojokerto menyebutkan, dari total 1.378 Calon Jemaah Haji (CJH) reguler berhak lunas, terdapat 911 calon jemaah haji reguler yang telah melunasi Bipih tahun 2024.
“Pelunasan tahap kedua sudah dibuka dan dilakukan apabila pengisian kuota haji reguler tahap pertama tidak terpenuhi. Dengan beberapa catatan pula,” ujar Nur Rokhmad, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto, Rabu (13/3/2024).
Rokhmad melanjutkan, pelunasan tahap kedua dibuka apabila calon jemaah haji pada tahap pertama mengalami kegagalan sistem saat pelunasan. Selain itu, pelunasan tahap kedua juga diperuntukkan bagi pendamping calon jemaah haji lanjut usia (Lansia).
“Pendamping jemaah haji lansia yang dimaksud ialah anak kandung atau menantu, kemudian telah terdaftar sebagai jemaah haji sebelum 13 Mei 2019. Kemudian pendamping terdaftar dalam satu provinsi yang sama dengan jemaah lansia serta sudah memenuhi syarat kesehatan (istitha’ah),” beber Rokhmad.
Selanjutnya, pelunasan tahap kedua juga dilakukan oleh jemaah haji penggabungan. Penggabungan tersebut diantaranya suami atau istri dan anak kandung atau orang tua terpisah.

“Syaratnya juga sama, telah terdaftar sebelum 13 Mei 2019 serta telah dinyatakan sehat yaitu mempunyai surat kesehatan (istitha’ah),” lanjut Rokhmad.
Selain itu, pelunasan Bipih tahap kedua juga dilakukan oleh pendamping calon jemaah haji penyandang disabilitas. Syarat yang harus dipenuhi juga sama, yaitu berasal dari suami atau istri atau anak kandung atau saudara kandung atau menantu yang terdaftar sebelum 13 Mei 2019.
“Lalu terdaftar dalam satu provinsi yang sama dan telah mengantongi surat istitha’ah atau surat keterangan kesehatan,” tandas Rokhmad.
Agar target pelunasan Bipih dapat tercapai, Kemenag Kabupaten Mojokerto menggandeng beberapa pihak. “Salah satunya penyuluh. Kami dorong untuk mengingatkan kepada calon jemaah agar menunaikan kewajiban pelunasan haji. Semua juga demi kelancaran ibadah nantinya,” tutur Rokhmad.
Reporter: Hanif Nanda Zakaria
Editor: Darmadi Sasongko