TUBAN, Tugujatim.id – Dalam rangka meningkatkan lumbung pangan, Pemerintah Desa (Pemdes) Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban, menggelar Lomba Panen Raya. Panitia pun memutuskan bahwa salah satu warga bernama Sarji sebagai pemenang pertama Rabu (10/03/2021). Pria berumur 55 tahun ini menuai hasil panen seberat 11,5 kilogram dari dua ubinan yang diambil dalam lomba tersebut.
Alhasil, Sarji layak mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 1 juta dari panitia. Sarji pun mengaku senang dapat memenangkan perlombaan ini. Bibit yang dia gunakan merupakan varietas IR 64 sehingga panen yang dihasilkan lebih maksimal.
“Alhamdulillah, hari ini saya senang bisa menang. Harapannya, event ini bisa terus digelar dan memacu kami untuk giat dalam memproduksi bahan pangan ini,” kata Sarji.
Sedangkan untuk hadiah uang tunainya akan dia pergunakan untuk membeli bibit yang serupa lagi dan pupuk tanaman padi.
“Ya, nanti beli bibit dan pupuk lagi,” ungkap Sarji.
Sementara itu, ketua panitia Miftahul Huda mengatakan, dengan gelaran lomba ini akan memotivasi petani untuk lebih meningkatkan produksinya. Sebab, banyak dari petani yang masih menggunakan cara konvensional atau tanam acak. Sebab, cara itu masih belum efektif, jarak tanamnya terlalu lama. Selain itu, juga banyak menggunakan lahan, tapi hasilnya sedikit.
“Greget pola tanam yang dicanangkan pemerintah dengan jajar legowo (mengatur jarak antar benih pada saat penanaman, red) bisa dilakukan. Dengan cara itu, panen bisa melimpah,” kata Miftahul Huda.
Untuk diketahui, dari 22 peserta akhirnya ada 6 pemenang. Mereka adalah Sarji dengan berat gabah yang dinilai 11,5 kilogram ubin pertama dan ubin kedua 6,6 kilogram sebagai pemenang pertama. Untuk pemenang kedua adalah Kasturi dengan berat gabah 11,5 kilogram ubin pertama dan ubin kedua 5 kilogram. Sedangkan pemenang ketiga adalah Suwiknyo dengan berat gabah 11,09 gram.
Sementara itu, untuk pemenang harapan pertama diperoleh Hunik Rahayu dengan berat gabah 11 kilogram, harapan kedua Tasman (10,40 kilogram), dan harapan ketiga Ludiono (10,01 kilogram). (Mochammad Rochim/ln)