Pemilik Usaha Rawon Murah Seporsi Rp2.000 di Pasuruan Ingin Cari Berkah 

Bukan Cari Untung

rawon tugu jatim
Churin'in (43), pemilik usaha rawon seporsi Rp2.000 ini berniat jualan makanan murah sebagai amal berbagi dengan sesama. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

PASURUAN, Tugujatim.id – Ada misi sosial di balik usaha kuliner rawon murah seporsi Rp2.000 di Jalan Hasanuddin Gang 11, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur.

Churin’in (43), pemilik usaha rawon murah ini berani menjual dengan harga Rp2.000 karena memang bukan semata-mata mencari keuntungan. Ibu dua anak itu berjualan rawon murah berangkat dari niat ingin beramal.

Menurut Churin’in, sejak dulu dia memang merasakan kesenangan tersendiri ketika bisa berbagi dengan sesama. “Saya bareng ibu-ibu kampung sini, pas puasakan biasanya memang senang bagi-bagi makanan dan takjil gratis, cuman setelah itu sempat vakum,” ujarnya, pada Jumat (16/12/2022).

rawon tugu jatim
Kekompakan ibu-ibu kampung Jalan Hasanuddin Gang 11, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, dalam mendukung usaha rawon murah yang digagas Churin’in. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

Setelah lama tidak berkegiatan sosial itulah, muncul ide di kepala Churin’in untuk membuat dan menjual rawon dengan harga murah. Apalagi dari dulu, dia juga hobi memasak berbagai masakan tradisional Jawa. Tidak hanya rawon, dia menjual masakan lain seperti pecel, soto, dan sayur asem dengan harga hanya Rp2.000 per porsi.

“Sudah dua bulanan ini jalan. Awalnya hanya ingin berbagi dan itung-itung jadi amal juga buat keluarga, tapi ternyata di sosmend viral jadi tambah banyak yang beli,” ungkapnya.

Churin’in pun harus menyisihkan waktu di sela-sela kesibukan sehari-harinya sebagai penjual baju di toko online. Maka, dia hanya berjualan ketika akhir pekan, setiap hari Jumat hingga hari Minggu, mulai pukul 8 pagi hingga 12 siang.

Tidak jarang pula, dia juga harus mengorbankan uang pribadinya untuk membeli kebutuhan bahan-bahan masak. “Ya kalau cari untung ya gak dapat untung, Saya cuma cari berkahnya,” imbuhnya.

Semangat Churin’in untuk berbagi lewat usaha kuliner rawon murah ini rupanya menggerakkan ibu-ibu lain di kampungnya untuk ikut berpartisipasi. Setiap akhir pekan, sejumlah ibu-ibu tetangga Churin’in selalu membantu menyiapkan makanan hingga melayani ramainya para pembeli.

rawon tugu jatim
Kekompakan ibu-ibu kampung Jalan Hasanuddin Gang 11, Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, dalam mendukung usaha rawon murah yang digagas Churin’in. Foto: Laoh Mahfud/Tugu Jatim

“Kalau yang masak tetap saya, cuman ibu-ibu yang lain ikut bantu menyiapkan, mereka di sini gak dibayar, tapi gerakan dari hati,” ungkapnya.

Kegiatan amal Churin’in ini juga mengundang simpati dan dukungan dari masyarakat di daerah lain.
Semenjak warung rawon murahnya viral di media sosial, beberapa kalangan datang ke rumahnya untuk menyumbang bahan-bahan makanan dan minuman.

“Kadang-kadang ada yang naruh beras, krupuk, tahu, tempe, sayur-sayur bahan jualan sama ada juga yang nyumbang air mineral dus. Harapannya makin banyak orang yang membantu supaya kegiatan ini terus jalan,” pungkasnya.