JEMBER, Tugujatim.id – Upaya mengembangkan pariwisata, Pemkab Jember menggelar program Jember Keliling Kota (JELITA), di bulan suci Ramadan 1445 Hijriah. Melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Jember, program JELITA mengajak masyarakat Jember untuk menikmati wisata religi, di pusat kota Jember secara gratis.
Masyarakat akan dibawa mengelilingi beberapa destinasi religi, mulai dari Masjid Roudhotul Muchlisin, Masjid Cheng Ho, Makam KH. Moh Siddiq, Bazar Ramadan Samanhudi, dan Masjid Jami Al Baitul Amien. Khusus di tanggal 4 April 2024, terdapat tambahan destinasi, yaitu wisatawan akan diajak ke Masjid Jami Darul Muttaqin Tanggul dan Makam Habib Soleh Tanggul.
Dian Eka, selaku Kabid Angkutan Umum Dishub Jember, menyatakan bahwa kegiatan tersebut diinisiasi oleh Bupati Jember, Hendy Setiawan, yang dalam pelaksanaanya, program JELITA berkolaborasi dengan beberapa stakeholder, mulai dari pegiat wisata yang ada di Jember, hingga Dinas Pariwisata.

“Jadi kegiatan ini diinisiasi oleh Bapak Bupati, kami dari Dinas Perhubungan menyediakan armada, lalu untuk kontennya nanti diisi oleh pegiat wisata dan Dinas Pariwisata jadi ini adalah kolaborasi,” ujar Dian.
Adapun terselenggaranya JELITA atas dukungan penuh dari Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Jember, yang telah membantu membuat susunan acara, konsep, serta narasi. Selain itu, Angkutan Wisata Jember turut mendukung program JELITA, setelah selama tiga tahun terakhir turut serta menyemarakkan program Bus City Tour di Jember.
Program JELITA edisi bulan Ramadan kali ini, akan berlangsung selama lima hari, yang dimulai pada hari Minggu (31/3/2024) hingga Kamis (4/3/2024) mendatang, dengan titik lokasi kumpul di depan Pemkab Jember.
Untuk uji coba edisi Ramadan kali ini, program JELITA menyediakan 24 seat penumpang, yang langsung penuh setelah dibuka pendaftaran dalam waktu beberapa jam saja, hal tersebut menunjukkan betapa antusiasnya masyarakat di Kabupaten Jember. Tetapi, masyarakat tidak perlu khawatir, karena program-program sejenis akan diadakan dan disesuaikan dengan momentum besar lainnya.
“Jadi memang program City Tour ini kita beri nama JELITA, Jember Keliling Kota, nantinya akan menyesuaikan momentum ya. Jadi kalau sekarang edisinya safari Ramadan, karena waktunya memang bertepatan dengan Ramadan. Nanti mungkin akan ada edisi-edisi yang berbeda dalam waktu dekat, seperti libur lebaran, nanti kontennya juga akan menyesuaikan,” jelas Dian.
Zildan, salah satu peserta program JELITA, menyampaikan apresiasinya atas kegiatan wisata yang diadakan Pemkab Jember. Dirinya menyatakan bahwa, Program JELITA tidak hanya terbatas pada beberapa segmentasi masyarakat, melainkan semua elemen masyarakat mendapat berkesempatan untuk ikut serta dalam program JELITA.

“Seru ya, soalnya di bulan ramadan itu jarang kita bisa jalan-jalan, apalagi setelah covid, kita itu dikasih sosialisasi, bukan hanya untuk remaja saja, juga orang tua, jadi sasaran tertentu harus remaja aja atau tidak,” ujar Zildan.
Selain itu, Zildan juga berharap agar program JELITA dapat berkolaborasi dengan beberapa organisasi kampus, untuk menarik minat pemuda, serta penambahan rute wisata agar diperbanyak lagi.
“Ini kan baru pertama, mungkin ke depan bisa nge-guide untuk, entah kerja sama organisasi kampus atau apa. Jadi makin banyak pemuda yang ikut dan rutenya mungkin bisa diperbanyak lagi,” jelas Zildan.
Reporter: Diki Febrianto
Editor: Darmadi Sasongko