SURABAYA, Tugujatim.id – Pemerintah Kota bersama Persebaya bakal menggelar nonton bareng (nobar) Timnas Indonesia Vs Irak di salah satu stadion paling bersejarah di Kota Pahlawan, Surabaya Kamis (2/5/2024) malam.
Timnas Indonesia akan menghadapi Irak dalam perebutan posisi ketiga di Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (2/5/2024) kick off 22.30 WIB.
Sebelumnya, Pemkot Surabaya dan Persebaya juga menggelar nobar di Balai Kota Surabaya saat Indonesia menghadapi laga kontra melawan Uzbekistan. Sayangnya, Indonesia harus menelan kekalahan 2-0.
Kans untuk mendapat tiket menuju Olimpiade Paris masih bisa didapatkan oleh Arhan Pratama cs dengan syarat menang dari Irak di pertandingan nanti.

Tetapi, jika kalah Timnas Indonesia U-23 harus melakoni partai play off melawan wakil Afrika, Guinea. Rencananya, laga play off ini akan digelar pada 9 Mei 2024 pekan depan di Prancis.
Untuk mendukung semangat Garuda Muda Indonesia, Pemkot Surabaya dan Persebaya mengajak masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk nonton bareng di salah satu stadion kebanggaan dan bersejarahnya Kota Pahlawan.
Yakni, Stadion Gelora 10 November yang berada di depan Taman Mundu, Jalan Tamban Surabaya. Nggak heran, kalau stadion legend-nya Arek Suroboyo ini juga disebut dengan Stadion Tambaksari.
“Kita adakan di 10 November karena gelora ini adalah tuahnya gelora, semangatnya arek Suroyobo sehingga kita adakan di Gelora 10 November,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Belum diketahui secara pasti kapan lapangan Tambaksari ini mulai berdiri. Tetapi, dari berbagai sumber literatur menyebutkan jika lapangan Tambaksari ini sudah aktif menjadi pusat kegiatan olahraga sejak tahun 1907-1920 an.
Lapangan yang diklaim bisa memuat 20 ribu orang ini memang tak begitu luas seperti Gelora Bung Tomo. Namun, 10 November menjadi saksi bisu perjuangan sepak bola Surabaya hingga menjadi sekarang, Persebaya yang memiliki jutaan suporter.
Gelora 10 November hingga bentuknya seperti sekarang ini juga telah mengalami banyak renovasi. Tetapi, warnanya nambak tak banyak berubah yaitu berwarna orange.

Sementata tribunnya juga tak bertingkat tinggi. Beberapa bagian sudah mengalami lapuk dan berlumut karena tak lindungi kanopi sehingga mudah terkena guyuran hujan dan paparan sinar matahari.
Tetapi, sebelum digelar nobar, terpantau Pemkot Surabaya melakukan pembersihan di bagian tribun. Pohon-pohon yang tumbur liar juga beberapa ranting berserakan dibersihkan.
Untuk menikmati nobar di Gelora 10 November, Pemkot Surabaya menyiapkan empat layar LED di setiap sisi tribun.
Selain itu, untuk mengobati nostalia nribun di Gelora 10 November, sejumlah pedagang kaki lima yang menjajakan lumpia, jajanan khas tribun akan ikut meramaikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Reporter: Izzatun Najibah
Editor: Darmadi Sasongko