JATIM – Pandemi covid-19 semakin hari makin mencekam. Masyarakat yang terpapar virus ini pun telah mencapai kurang lebih 5000 kasus. Melihat hal ini, Pemprov Jawa Timur telah membuat data lokasi secara real time pasien positif COVID-19.
Hal ini diunggah oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam akun instagramnya @khofifah.ip, pada Rabu (15/4/2020). Dia mengunggah sebuah video yang berisi data lokasi real time pasien positif COVID-19.
Dalam video tersebut, Khofifah menjelaskan masyarakat kini dapat memperbaharui data lokasi real time sebaran pasien positif COVID-19 pada laman http://radarcovid19.jatimpemprov.go.id.
“Layanan ini menjadi salah satu upaya pemprov Jatim untuk memutus mata rantai persebaran COVID-19 dengan transparansi data,” tulis khofifah pada akun instagramnnya.
Selain permintaan untuk akses lokasi sebaran, terdapat juga beberapa disclaimer yang bertujuan memudahkan pemahaman informasi pada laman tersebut. Berikut disclaimer pada radar COVID-19 :
- Titik merah bukan titik persis lokasi positif COVID-19. Namun diacak berdasarkan sistem dalam radius 1 km dari alamat lokasi pasien yang berada di area kecamatan tersebut.
- Update kapasitas RS dapat dilakukan secara real time oleh rumah sakit. Untuk konfirmasi langsung dapat menghubungi nomor terlampir di tiap RS.
- Titik bersifat dimana domisili kasus COVID-19. Sehingga kasus sembuh maupun meninggal tetap ditampilkan agar masyarakat tetap waspada.
“Harapannya, masyarakat bisa lebih waspada dan lebih disiplin menerapkan physical distancing demi kepentingan bersama.” tulis Khofifah.
Reporter: Andika
Editor: Lizya Kristanti