TUBAN, Tugujatim.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Tuban mengumumkan keputusan mengejutkan yang menandai perubahan besar dalam penjaringan calon kepala daerah. Pendaftaran bakal Calon Kepala Daerah melalui PKB Tuban kini tanpa Tim 9, sebagaimana periode sebelumnya.
Pengumuman resmi PKB mengklaim bahwa keputusan tersebut adalah langkah revolusioner yang diambil untuk memperkuat demokrasi dan memberikan kesempatan lebih adil bagi semua kader yang berpotensi untuk memimpin daerah.
Ketua DPC PKB Tuban, HM. Miyadi saat dikonfirmasi membenarkan, terkait pendaftaran secara terbuka. Kesempatan ini diberikan kepada siapa pun, baik kader internal partai maupun di luar itu. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar.
“Ya kita buka secara terbuka,” tegas Miyadi saat dikonfirmasi Tugu Jatim.id .
Miyadi juga menyampaikan pada Pilkada serentak yang pelaksanaannya pada 27 November 2024 ini berbeda dengan pemilihan bupati sebelumnya. Dimana para calon bupati dan wakilnya digodok terlebih dulu oleh tim 9. Kala itu Tim 9 diisi oleh 4 pucuk kepemimpinan Struktural PKB Tuban dan juga 4 Pimpinan dari PCNU Tuban, plus KH. Fathul Huda yang merupakan mantan Bupati Tuban 2011-2021.
“Ya tahun ini berbeda. Tahun ini sesuai pengarahan dari Gus Muhaimin terbuka,” katanya.
Pada pemilhan sebelumnya, PKB Tuban mengusung pasang Khozanah Hidayati dan H. Muhammad Anwar. Namun pasangan ini kalah dari pasangan lainnya yakni Aditya Halindra Faridzky dan H. Riyadi yang diusung Partai Golkar dan Partai Demokrat.
Sementara itu, dalam pengumuman resmi membuka pendaftaran bakal calon Gubernur/ Wakil Gubernur di 37 Provinsi se-Indonesia serta bupati/ wakil bupati, walikota/ wakil walikota di 508 kabupaten/ kota, mulai 20 April 2024. Pendaftaran bisa langsung ke Kantor DPW dan DPC PKB seluruh Indonesia atu melalu website sicakada.pkb.id.
Reporter: Mochamad Abdurrochim
Editor: Darmadi Sasongko