Pendeta di Surabaya Cabuli Jemaatnya

Redaksi

News

SURABAYA – Polda Jatim terus mengusut kasus pencabulan yang diduga dilakukan seorang pendeta di Surabaya berinisial HL terhadap salah seorang jemaatnya. Ada beberapa temuan dari kasus asusila tersebut.

Dilansir dari Kumparan News, Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Pol R. Pitra Ratulagie mengatakan, HL melakukan aksi bejat salah satu jemaatnya di kompleks bangunan gereja Happy Family Center (HFC) yang beralamat di Jalan Embong Sawo, Surabaya. 
Di gereja itu, kata Pitra, HL mencabuli jemaatnya di ruang tamu yang terletak di lantai empat bangunan gereja. Lokasi gereja diketahui bak sebuah ruko yang memiliki 4 lantai.
Di lantai 1 dan 2, bangunan itu dijadikan sekolah teologi Happy Family Center. Di lantai 3, ruangan untuk ibadah atau kebaktian. Di lantai 4 bangunan itu, ada ruang tamu dan juga kamar pribadi pendeta HL.
“Perbuatannya itu dilakukan bukan di dalam gerejanya, tetapi kamar tidur tersangka dan ruang tamu di lantai empat,” ujar Pitra di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin (9/3).
“Ini perlu saya luruskan kalau itu dilakukan bukan di (dalam) tempat ibadah. Tetapi sebetulnya itu dilakukan pertama di kamar tersangka, kedua ruang tamu di lantai empat. Kebetulan tempat ibadah itu kan di situ juga tapi kan ada beberapa lantai,” jelasnya.
Sementara itu, pihaknya menduga tersangka mengalami perilaku seksual yang salah. Musababnya, kasus pencabulan ini berkaitan dengan anak di bawah umur dan diduga lebih dari satu anak.
“Itu sedang kita dalami, itu juga jadi pertanyaan kita kenapa sampai seperti itu. Tapi kalau kita lihat korban berusia segitu, berarti ada indikasi dia mengalami kelainan seksual,” lanjutnya.
Pitra memastikan, bakal melakukan tes kejiwaan terhadap tersangka untuk mengetahui bagaimana kondisi psikologisnya. Selain itu, korban juga mendapat pendampingan dan trauma healing untuk mengurangi rasa traumatis atas kejadian yang menimpanya selama ini.
“Pasti. Terhadap tersangka akan kita periksa secara psikologi. Terhadap korban juga begitu, ada semacam trauma healing,” ujar Pitra.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Leave a Comment