MALANG, Tugujatim.id – Kasus penemuan bayi kembali terjadi di Kabupaten Malang, Kamis pagi (01/12/2022). Bayi imut-imut berjenis kelamin perempuan itu tergeletak di tanah kosong dengan ari-ari masih menempel hingga membuat warga Dusun Krajan, Desa Lumbangsari, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, geger.
Mirisnya, kondisi bayi imut-imut ini hidup tapi dalam keadaan telanjang tidak ditutupi kain maupun baju. Untuk ari-arinya terbungkus tas kresek putih.
Menanggapi penemuan bayi imut-imut itu, Kasi Humas Polres Malang Iptu Ahmad Taufik membenarkannya. Dia juga mengatakan saat ini Polres Malang turun tangan untuk menyelidiki kasus ini dan memburu terduga pelaku pembuang bayi.
“Dugaan sementara bayi tersebut dibuang sesaat setelah dilahirkan. Petugas sudah menindaklanjuti kasus tersebut,” ujar Taufik.
Dia mengatakan, awalnya kali pertama mendengar tangisan bayi tersebut adalah ketua RT setempat bernama Suheri. Dia mendengar tangisan bayi pada Kamis (01/12/2022), sekitar pukul 04.10, sepulang dari salat Subuh di masjid. Namun, dia mengaku kepada polisi tak mendengar apa-apa saat berangkat ke masjid pukul 03.45.
“Berdasarkan penuturan saksi, dia mendengar seperti suara bayi setelah pulang dari salat Subuh di masjid. Padahal, waktu berangkat ke masjid tidak ada suara apa-apa,” ujar Taufik.
Suheri awalnya mengira tangisan tersebut adalah suara hantu. Dia mengabaikannya dan pulang ke rumah. Sekitar pukul 05.10, warga lain juga mendengar tangisan tersebut dan langsung mencari asal suara. Di sebuah tanah kosong yang terletak di depan rumahnya, dia mendapati seorang bayi perempuan tanpa baju tengah menangis.
Warga melaporkan kejadian itu pada Suheri. Dia langsung melapor ke Polsek Bululawang.
“Bayi tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Bululawang untuk dimintakan visum et repertum dan surat keterangan sehat,” kata Taufik.
Saat ini bayi tersebut dirawat oleh bidan desa sambil menunggu tindak lanjut dari Dinas Sosial Kabupaten Malang.