MOJOKERTO, Tugujatim.id – Masa kampanye untuk Pemilihan Umum 2024 memang baru akan dimulai pada November 2023 mendatang. Meski begitu, belum semua partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 di Kota Mojokerto, Jawa Timur, menyetorkan Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK).
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) yang mengatur tentang RKDK. Pada PKPU nomor 18 tahun 2023 ini menjelaskan bahwa RKDK dimaksudkan untuk menampung segala transaksi keuangan parpol untuk kepentingan kampanye Pemilu 2024.
Sebelum membuka RKDK, parpol terlebih dahulu meminta surat pengantar dari KPU untuk membuka rekening yang dimaksud. Setelah mendapat surat tersebut, parpol dapat menuju bank untuk meneruskan proses pembukaan RKDK.
Divisi Teknis KPU Kota Mojokerto, Triwidya Kartikasari mengatakan bahwa KPU Kota Mojokerto telah membuatkan surat pengantar permohonan pembukaan RKDK. Namun tersisa dua parpol yang belum mengambil surat tersebut.
“Soal bank mana yang ingin dituju itu sudah ada dalam petunjuk teknis. Kami juga sudah buatkan surat pengantarnya, tapi tinggal dua parpol yang belum ambil,” kata Widya, sapaan Triwidya Kartikasari, pada Senin (25/9/2023).
Baru satu parpol yang hingga Senin (25/9/2023) sudah menyetorkan RKDK kepada KPU Kota Mojokerto. Sisanya, menurut Widya, dikembalikan kepada parpol yang bersangkutan untuk mengurusi RKDK, termasuk menyampaikan kepada KPU Kota Mojokerto.
“Mungkin karena jangka waktu masih lama, jadi baru satu partai yang sudah setor RKDK. Apalagi dalam waktu dekat urgensinya belum terlalu mendesak,” beber Widya.
Namun, KPU Kota Mojokerto memastikan akan memberi laporan bila nanti semua parpol sudah menyetorkan masing-masing RKDK. Terlebih, RKDK ini juga melibatkan pihak lain untuk pengawasan seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
“Kalau sudah waktunya nanti juga diberikan informasi. Untuk sementara ditunggu saja parpol masing-masing masih mengurusnya,” tandas Widya.
Reporter: Hanif Nanda
Editor: Lizya Kristanti