PASURUAN, Tugujatim.id – Di Pasar Besar Kota Pasuruan, dagangan para penjual ketupat dan janur laris manis menjelang H+7 Hari Raya Idulfitri, pada Jumat (28/4/2023).
Sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIB, para penjual janur dan ketupat sudah diserbu oleh pembeli. Banyak warga yang mencari janur dan ketupat untuk digunakan dalam tradisi Lebaran ketujuh.
Salah satu penjual janur dan ketupat di Pasar Besar Kota Pasuruan, Dyah Salim (55) mengatakan bahwa setiap tahun menjelang H+7 Lebaran, ia selalu menjual janur dan ketupat karena banyak permintaan dari warga.

Dyah mengatakan bahwa setiap harinya, ia bisa menjual hingga 2.000 biji ketupat dan janur.
Untuk janur, dijual dengan harga Rp8.000 per ikat, sedangkan untuk ketupat dibanderol dengan harga Rp10.000 per ikat.
“Ini jualannya dibantu oleh anak saya. Sehari bisa buat sampai 1.000 biji ketupat,” ujar Diah.
Hal serupa juga diungkapkan oleh penjual janur, Nur Azizah (52). Ia sudah kebanjiran order ketupat jadi selama dua hari ini.
Ia membeli janur dari wilayah Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang. “Janur ini saya beli dari Lumajang. Insyaallah, saya akan menjual hingga H+7 besok,” ungkap Azizah.
Warga Kelurahan Ngemplakrejo, Kota Pasuruan, M Ali (48) mengatakan bahwa pembelian ketupat setiap H+7 Lebaran sudah menjadi tradisi setiap tahunnya.
Dia memilih untuk membeli ketupat daripada janur karena sulit untuk membuat ketupat. “Saya beli langsung 20 biji, karena nggak bisa buat sendiri karena sulit,” ucap Ali.