BOJONEGORO, Tugujatim.id – Terminal Rajekwesi yang berada di Jalan Veteran, Jambean, Sukorejo, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro masih melayani pemberangkatan maupun kedatangan bus sebelum 6 Mei 2021. Bagi penumpang yang ingin melakukan tes GeNose, Terminal Rajekwesi menyediakan secara gratis.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsapel) tipe A Terminal Rejekwesi Bojonegoro, Budi Sugiarto mengungkapkan tes GeNose gratis tersebut sudah tersedia di terminal Rejekwesi semenjak Senin (12/04/2021) lalu.
“Mulai 12 April kemarin sudah ada tes GeNose gratis di terminal sini, tapi dengan teknik random sampling,” ujarnya kepada Tugu Jatim, Rabu (28/04/2021).
Tes GeNose di Terminal Rajekwesi Terbatas 10 Orang per Hari

Lanjut Budi, Terminal Rajekwesi Bojonegoro merupakan terminal di bawah kendali Kementerian Perhubungan. Untuk itu, pihaknya mendapat sebanyak 300 kantung nafas dari Kementerian Perhubungan yang diperuntukkan dalam waktu satu bulan, sehingga ada pembatasan penggunaan yaitu 10 orang dalam sehari.
“Karena ini untuk satu bulan, sehingga dibatasi dalam sehari 10 orang saja yang bisa melakukan tes GeNose,” katanya.
Namun begitu, pihaknya sempat mengalami pembludakan pengunjung, sehingga dalam sehari petugas bisa mengeluarkan lebih dari 10 kantong nafas.
“Kemarin awal-awal puasa itu banyak banget penumpangnya, jadi kita mengeluarkan kantong nafas itu bisa sampai 16-17 perhari. Tapi sekarang kembali sepi lagi,” tambah pria dua anak tersebut.
Menurut Budi, pelayanan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) maupun bus trayek Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) masih beroprasi hingga tanggal 6 Mei mendatang.
Namun pihaknya telah mengimbau kepada semua pihak di Terminal Rajekwesi Bojonegoro, bahwa pada tanggal 6-17 Mei mendatang, bus AKAP dipastikan tidak boleh beroprasi karena pengikuti arahan dari pemerintah pusat. Sedangkan untuk bus AKDP masih menunggu intruksi lebih lanjut dari pemerintah Provinsi Jawa Timur.