Penyakit PMK di Jember Menyebar saat Musim Hujan, Amankah Daging Sapi Terjangkit untuk Dikonsumsi?

Dwi Linda

News

Penyakit PMK.
Ilustrasi sapi perah yang sehat di peternakan Rembangan di Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember. (Foto: Diki Febranto/Tugu Jatim)

JEMBER, Tugujatim.id Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak, khususnya sapi, kembali mencuri perhatian publik. Di Kabupaten Jember, pusat kesehatan hewan (puskeswan) yang tersebar di beberapa kecamatan, mendapat laporan warga atas penyakit PMK yang merebak di sepanjang musim hujan.

Namun, banyak masyarakat yang bertanya-tanya mengenai keamanan mengonsumsi daging sapi yang terjangkit penyakit PMK. Apakah daging sapi yang terinfeksi PMK masih aman untuk dikonsumsi? Simak penjelasannya di sini.

Apa Itu Penyakit PMK?

Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerang hewan berkuku genap, seperti sapi, kambing, domba, dan babi. Virus ini mengakibatkan luka pada mulut, kuku, dan demam tinggi pada hewan yang terinfeksi.

Baca Juga: Sidang Lanjutan, Briptu FN Tersangka Polisi Bakar Suami di Mojokerto Dituntut 4 Tahun Penjara

Meski PMK menular dengan cepat di kalangan hewan, banyak orang bertanya-tanya tentang risiko PMK terhadap kesehatan manusia, terutama terkait dengan konsumsi daging sapi yang terjangkit.

Apakah Daging Sapi Terjangkit PMK Aman Dikonsumsi?

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jember drh Elok Kristanti menjelaskan, daging sapi yang terjangkit PMK sekalipun masih aman untuk dikonsumsi.

Tentunya, dalam pengelolaan daging sapi yang terjangkit PMK masih sama dengan daging pada umumnya.

“Daging sapi yang terjangkit PMK aman dikonsumsi, tetapi dengan perlakuan sama seperti daging umumnya yaitu dimasak dulu,” ujar saat dikonfirmasi daring pada Selasa (17/12/2024).

Dia juga memperingatkan, ada beberapa bagian tubuh dari hewan ternak yang terjangkit PMK untuk tidak dikonsumsi, seperti bagian kepala, kaki, maupun bagian yang ada lukanya. Bagian tersebut sebaiknya dibakar atau dimusnahkan.

Baca Juga: Mencuat! Kasus PMK di Jember Serang Ratusan Hewan Ternak Sapi, Ini Lokasi Persebarannya

Elok Kristanti melanjutkan, penyakit PMK bukan penyakit zoonosis, artinya tidak menularkan dari hewan ternak seperti sapi ke manusia.

“Penularan hanya terjadi pada hewan rentan berkuku belah yaitu sapi, kambing, domba, babi, kerbau, rusa, dan lain-lain,” jelas Elok Kristanti.

Terkait keparahan kondisi hewan ternak terjangkit PMK yang disembelih, Elok Kristanti menegaskan bahwa hal tersebut sulit diprediksi karena bergantung pada kerusakan organ dalam hewan yang susah dilihat secara fisik.

“Misal pagi sapi yang hanya luka-luka sariawan sedikit dan masih mau makan tiba-tiba malamnya bisa langsung mati. Sementara di kasus lain yang sudah ngiler-ngiler parah, kadang dengan diobati masih bisa bertahan atau sembuh,” ujar Elok Kristanti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

Writer: Diki Febrianto

Editor: Dwi Lindawati

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

MBG di Kota Mojokerto.

MBG di Kota Mojokerto Tetap Jalan saat Ramadan, Siswa Bakal Bawa Pulang Makanan ke Rumah

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Mojokerto untuk berbagai jenjang sekolah masih berlangsung walau masuk bulan ...