News  

Perayaan Tahun Baru Imlek, Polres Kediri Kota Gelar Patroli Prokes di Pusat Perbelanjaan

Polres Kediri Kota. (Foto: Pipit Syahrodin/Tugu Jatim)
Polisi berjaga untuk mengedukasi pengunjung tentang protokol kesehatan dengan men-scan barcode aplikasi PeduliLindungi. (Foto: Pipit Syahrodin/Tugu Jatim)

KEDIRI, Tugujatim.id – Hari libur perayaan Tahun Baru Imlek, pengunjung padati tempat wisata dan pusat perbelanjaan di Kota Kediri, Selasa (01/02/2022). Polres Kediri Kota gelar patroli ingatkan para pengunjung untuk mematuhi protokol kesehatan (prokes). Seperti yang dilakukan di Kediri Mall.

Bahkan, sejumlah polisi berjaga di pintu masuk pusat perbelanjaan di Kediri tersebut. Pengunjung yang akan memasuki mall harus menggunakan masker dan men-scan barcode aplikasi PeduliLindungi.

Kabag OPS Polres Kediri Kota Kompol Abraham mengatakan, patroli tersebut dilakukan sejak Senin malam (31/01/2022) hingga Selasa (01/02/2022). Hal itu bertujuan untuk mencegah lonjakan penularan virus Covid di tempat wisata dan pusat-pusat orang berkerumun.

Dia juga mengatakan, patroli tersebut juga untuk memberikan edukasi agar mematuhi prokes. Sebab, di hari libur perayaan Tahun Baru Imlek banyak orang yang memadai tempat tersebut.

“Kami patroli besar yang diperintah langsung dari kapolda untuk mengimbau dan mengedukasi masyarakat untuk mematuhi prokes saat di tempat wisata dan tempat orang berkerumun, seperti di Kediri Mall dan Goden Swalayan,” ungkapnya.

Dia menambahkan, dengan adanya patroli ini selain untuk memberi imbauan untuk patuh prokes, juga untuk pengamanan dari tindakan kriminalitas. Dia menyampaikan, patroli Polres Kediri Kota ini melibatkan sekitar 80 personel yang tersebar di beberapa titik di Kota Kediri. Selain memberikan rasa aman kepada masyarakat yang merayakan Tahun Baru Imlek, dia berharap masyarakat semakin patuh prokes sehingga penularan kasus Covid tidak meningkat.

“Ya, kami ingatkan terus sehingga masyarakat semakin sadar pentingnya prokes. Selain itu, dengan tahu ada patroli ini tindakan kriminal tidak terjadi,” ujarnya.