TUBAN, Tugujatim.id – Jembatan Glendeng kembali ditutup. Jembatan yang menghubungkan dua kabupaten, yakni Tuban–Bojonegoro, itu untuk sementara tidak boleh dilewati seluruh kendaraan pada Jumat (20/5/2022).
Hal tersebut dilakukan berdasarkan hasil rapat Forum Lalu Lintas Tuban dan Bojonegoro serta mendapatkan rekomendasi dari Dinas PUPR dan PRKP Tuban.
“Mulai besok (21/05/2022), Jembatan Glendeng ditutup untuk kendaraan roda dua maupun selebihnya. Baik dari arah Tuban ke Bojonegoro maupun sebaliknya,” ujar KBO Satlantas Polres Iptu Sampir Santoso.
Sampir menambahkan, bagi pengguna jalan yang akan ke Bojonegoro agar menggunakan jalur alternatif, yakni lewat Soko-Parengan-Ponco.
“Sementara sampai waktu yang belum ditentukan, pengguna jalan menggunakan jalur alternatif dulu,” terangnya.
Terkait apa penyebab ditutup kembali Jembatan Glendeng, Sampir mengatakan, berdasarkan informasi dari dinas terkait, ada bentangan jembatan sisi Tuban yang turun.
“Menurut yang disampaikan pihak PUPR begitu,” terangnya.
Untuk diketahui, pada awal November 2020, Jembatan Glendeng mengalami keretakan pada konstruksinya. Hal itu terjadi karena bagian penahan tanah jembatan sisi utara yang ambles akibat abrasi sungai di sekitar lokasi hingga mengakibatkan jembatan terputus.
Jembatan diperbaiki dan bisa dilewati kendaraan pada awal Februari 2022 dengan total anggaran sekitar Rp6 miliar yang sumber pendanaannya dari APBD Tuban 2021.
Sayangnya tidak sampai sebulan, tepatnya 27 Februari 2022, Jembatan Glendeng ditutup kembali untuk kendaraan tertentu, setelah timbul keretakan pada konstruksi bawah jembatan. Tepat besok, jembatan ini akan ditutup total untuk semua jenis kendaraan.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim