Percepat Penurunan Angka Kemiskinan, Bupati Tuban Dongkrak Sektor Pertanian dan Perikanan

Bupati Tuban.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat menyerahkan bantuan jalan Usaha Tani secara sombolis kepada Desa Tasikharjo, Kecamatan Jenu, Tuban, Senin (02/01/2023). (Foto: Diskominfo Tuban)

TUBAN, Tugujatim.id – Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky berkomitmen meningkatkan nilai jual dan mengembangkan sektor pertanian serta perikanan. Sebab, mayoritas warga Tuban bekerja di sektor pertanian dan perikanan.

Karena itu, sejumlah program disusun untuk mengembangkan kedua sektor itu agar mampu mendukung percepatan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Tuban.

“Harapannya, sektor pertanian dan perikanan menjadi pilar perekonomian masyarakat,” seru Lindra, sapaan akrab Bupati Tuban, saat memberikan sambutan dalam kegiatan pelantikan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Pendapa Kridha Manunggal Tuban, Senin (02/01/2022).

Dia mengatakan, tantangan pengembangan pertanian dan perikanan harus disikapi dengan pengembangan pengetahuan dan teknologi terbaru. Dia melanjutkan, ini bukan lagi fokus pada permasalahan yang terus berulang setiap waktu. Karena itu, dia dengan tegas mengatur tata ruang dan wilayah di Kabupaten Tuban. Lahan yang sudah ditetapkan menjadi pengembangan pertanian tidak dapat dialihfungsikan.

“Jadi, ketahanan pangan di Kabupaten Tuban dapat terus dijaga dan diwariskan hingga anak cucu,” terangnya.

Bupati Tuban.
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat memberikan sambutan dalam kegiatan pelantikan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Pendapa Kridha Manunggal Tuban, Senin (02/01/2023).(Foto: Diskominfo Tuban)

Sementara itu, Ketua KTNA Jawa Timur Sumrambah mengatakan, petani harus terus diyakinkan bahwa hasil pertanian mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Mengingat saat ini generasi muda kurang minat untuk menjadi petani.

Membangun keyakinan tersebut harus digaungkan mengingat pertanian dan perikanan menjadi sektor yang paling survive di masa pandemi.

“Bahkan, sektor ketahanan pangan menjadi fokus perhatian dunia,” ungkapnya.

Sumrambah mengatakan, KTNA Jatim mengembangkan program Mari Kita Majukan Usaha Rakyat (Makmur) guna memperkuat jaringan korporasi dan produktivitas petani. Tujuannya, sektor pertanian dapat dikembangkan dengan mengadopsi konsep pertanian dari berbagai wilayah di Jawa Timur.

Sumrambah yang juga wakil Bupati Jombang ini berpesan agar petani selalu meningkat pengetahuannya tentang pengembangan alat dan teknologi pertanian terbaru. Langkah ini dimaksudkan agar mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian di tengah berkurangnya lahan pertanian.