NGANJUK, Tugujatim.id – Polres Nganjuk tancap gas dalam membantu percepatan vaksinasi Covid-19 di Kota Angin ini. Hanya dalam tempo sepekan, puluhan ribu warganya telah tuntas divaksinasi. Gerak cepat itu dimulai sejak Senin (15/11/2021), bersamaan dengan hari pertama bertugas Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang.
“Jajaran kami di kepolisian terus mengoptimalkan percepatan vaksinasi bagi warga Nganjuk, termasuk lansia,” ujar Boy saat meninjau percepatan vaksinasi di Desa Kedungombo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk, Rabu (24/11/2021).
Boy mengatakan, sebelumnya jumlah vaksinasi di Kabupaten Nganjuk masih 49,56 persen untuk dosis pertama dan 26,04 persen untuk dosis kedua. Sedangkan untuk lansia, berada di angka 27,04 persen dosis pertama dan 18,04 persen untuk dosis kedua.
“Rekapitulasi data pada saat itu menempatkan Kabupaten Nganjuk pada posisi 5 kabupaten terendah seantero Jatim,” paparnya.
Menurut Boy, sejak pekan lalu (15/11/2021) sampai Rabu (24/11/2021) capaian vaksinasi langsung bertambah sebanyak 37.145 warga untuk dosis pertama. Lalu, sebanyak 8.030 orang divaksin dosis kedua dan 42 tenaga kesehatan yang mendapatkan vaksin dosis ketiga.
“Artinya, vaksin dosis pertama saat ini sudah naik menjadi 53,86 persen, dosis kedua menjadi 28,13 persen, sementara lansia menjadi 33,36 persen,” ucap mantan Kasat Narkoba Polrestabes Medan tersebut.
Capaian vaksin dosis pertama tersebut setara 465.345 warga dan dosis kedua sebanyak 243.033 warga. Sementara 3.451 orang lainnya menerima dosis ketiga yang diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.
Boy menyebut, untuk lansia hingga kini sudah lebih dari 64.083 orang yang menerima vaksin Covid-19 atau 51,16 persen dari target sasaran.
“Sebanyak 41.788 (33,36 persen) lansia di antaranya menerima vaksin dosis 1. Sisanya sudah lengkap menerima dua dosis vaksin,” imbuhnya.
Lebih lanjut Boy mengatakan, percepatan vaksinasi Covid-19 ini merupakan ikhtiar bersama untuk melindungi warga Kabupaten Nganjuk agar terhindar dari bahaya virus.
“Tapi, satu hal yang perlu diingat adalah bahwa kita tetap tidak boleh mengabaikan protokol kesehatan meski sudah menerima vaksin,” ujarnya mengingatkan.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, warga Desa Kedungombo sangat antusias mendapatkan vaksin Covid-19. Salah satunya Roji, lelaki berusia 65 tahun.
“Saya semangat ikut divaksinasi biar bisa sehat, terhindar dari bahaya virus Covid. Terima kasih Pak Kapolres telah membantu saya mendapatkan vaksin,” ucap Roji.
Borong Tahu Bakar untuk Anak Peserta Vaksinasi
Ada peristiwa menarik saat Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson Situmorang meninjau percepatan vaksinasi Covid-19 di Desa Kedungombo pada Rabu (24/11/2021).
Perwira berpangkat dua melati emas itu tiba-tiba memborong dagangan tahu bakar yang ada di lokasi untuk dibagikan ke anak-anak dan warga yang mengikuti vaksinasi Covid-19.
“Ini saya beli tahu bakarnya untuk dibagikan ke warga ya, Pak. Silakan buat warga yang mau, gratis,” katanya sambil menyerahkan beberapa lembar uang ratusan ribu rupiah kepada si pedagang.
Tak ayal, warga langsung mengerubungi lapak si pedagang. Tak cuma anak-anak, yang dewasa pun tak kalah girang menikmati jajanan gratis tersebut.
“Bersyukur dagangan saya diborong sama Pak Kapolres. Alhamdulillah,” ucap si pedagang tahu bakar. (pls/tugujatim.id)