Pergi Bersama Pria Tak Dikenal, Gadis 12 Tahun di Kabupaten Malang Belum Pulang Selama 10 Hari

MALANG, Tugujatim.id – Gadis di bawah umur bernama inisial RY (12) asal Dusun Princi, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, belum pulang selam 10 hari setelah pergi bersama seorang pria tak dikenal pada (29/7/2022) lalu.

Ibunda RY, Pita Widyanti (34), mengatakan bahwa selama ini sang anak tinggal bersama mbahnya, karena Pita dan suaminya telah berpisah sejak beberapa tahun lalu.

Menurut cerita Pita, RY berpamitan pada mbahnya untuk mengantarkan dagangan kacamata dan dompet pada hari kejadian. Saat itu, dia mengenakan sweater merah, celana jeans, dan jilbab coklat. Saat itu, ia pergi bersama dengan seorang pria tak dikenal.

“Perasaan mbahnya nggak enak, jadi (RY) diikuti. (RY) pergi pakai sepatu dan langsung naik sepeda motor sekitar 20 meter dari rumah,” kata Pita saat ditemui, Minggu (7/8/2022).

Sayangnya, sosok pria yang membawa RY tidak diketahui oleh mbahnya karena saat itu sudah malam dan gelap.

“Perginya sekitar jam 8 malam,” imbuh Pita.

Saat pergi, RY membawa handphone miliknya. Namun hingga saat ini Pita tidak bisa menghubungi anak keduanya tersebut.

“Saya tidak tahu apakah handphonenya dijual atau dia ganti nomor,” tuturnya.

Ia menambahkan ada yang mengaku pernah melihat RY di sekitar Dusun Ngandat, Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.

“Katanya bersama anak-anak punk. Tapi waktu saya ke sana, sudah tidak ada,” kata Pita.

Seseorang lagi mengaku melihat RY sedang menonton pertunjukan jaranan di wilayah Kecamatan Dau. Namun lagi-lagi saat Pita menghampiri, RY sudah tidak di sana.

Pita mengatakan bahwa RY merupakan anak yang jarang keluar rumah. Ia juga tidak bersekolah karena masalah keluarga yang menimpanya.

Selama ini Pita lebih sering bermain dengan handphone, khususnya aplikasi Tiktok.

“Dia mulai main Tiktok setelah punya handphone. Dia beli handphone setelah Lebaran kemarin,” kata Pita.

Pihak keluarga telah melaporkan kejadian ini kepada Polsek Dau pada Senin (1/8/2022).

Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik membenarkan adanya laporan tersebut.

“Saat ini masih dalam pencarian. Terakhir diketahui dia lihat jaranan bersama teman-temannya,” ujar Taufik.