Peringati Hari Anak Internasional, Creative Economy Center Gelar “100 Layang-Layang di Langit Bojonegoro”

Dwi Lindawati

News

Anak-anak di Desa Kauman, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, ini mengikuti kegiatan 100 layang-layang di langit Bojonegoro sebagai Peringatan Hari Anak Internasional. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)
Anak-anak di Desa Kauman, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, ini mengikuti kegiatan 100 layang-layang di langit Bojonegoro sebagai Peringatan Hari Anak Internasional. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)

BOJONEGORO, Tugujatim.id – Hari Lahir Pancasila sekaligus diperingati sebagai Hari Anak Internasional. Untuk itu, warga Desa Kauman, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, ini memperingatinya dengan menerbangkan layang-layang yang bergambarkan bendera Palestina.

“Kegiatan ini bertajuk ‘100 Layang-Layang di Langit Bojonegoro’. Selain peringatan Hari Anak Internasional, ini juga merupakan peringatan hari lahirnya Pancasila,” ujar Ketua Panitia acara yang diselenggarakan oleh Creative Economy Center (CEC) Bojonegoro Adib Nurdiyanto kepada Tugu Jatim Selasa (01/06/2021).

Acara yang diselenggarakan oleh CEC Bojonegoro ini bertujuan mengurangi kebiasaan anak dalam penggunaan gadget, meningkatkan daya psikomotorik anak, sekaligus kegiatan olahraga yang menyenangkan. Yang menjadi perhatian menarik dari kegiatan ini adalah motif layang-layang yang diterbangkan merupakan warna bendera Palestina.

“Ini juga sebagai bentuk dukungan moral kami terhadap Palestina,” jelas Adib.

Sebelum dimulai kegiatan ini, anggota CEC Bojonegoro berkeliling di Desa Kauman untuk membagikan layang-layang tersebut sebelum diterbangkan bersama-sama di langit Bojonegoro.

Anak-anak tampak antusias mengikuti kegiatan 100 layang-layang di langit Bojonegoro. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)
Anak-anak tampak antusias mengikuti kegiatan 100 layang-layang di langit Bojonegoro. (Foto: Mila Arinda/Tugu Jatim)

“Ada yang tiba-tiba memberi pertanyaan tentang isi butir-butir Pancasila kepada anak-anak tersebut, ada yang membagikan masker dan air mineral. Anak yang bisa menjawab pertanyaan akan mendapat layang-layang beserta benangnya,” sambung Adib.

Menurut Adib, selain membagikan layang-layang, anggota CEC juga memberikan edukasi tentang Hari Anak Internasional.

“Bahkan, dari beberapa anak tersebut merasa heran, lantas bertanya ada acara apa ini. Setelah dijelaskan oleh tim dari CEC, baru mereka tahu kalau hari ini adalah Hari Anak Internasional,” katanya.
Selain anak-anak desa setempat, kegiatan yang berlangsung Selasa sore itu juga diikuti Kepala Desa Kauman Yulia.

“Ini adalah hari peringatan penting yang dikemas sangat kreatif karena tidak hanya simbolis, tapi langsung melakukan aksi di lapangan,” ujar Yulia.

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...