Peringati Hari Ibu, Ketua PD Salimah Pacitan Ajak Kaum Ibu Waspada Software Berhala

Herlianto A

News

Foto bersama Ketua PD Salimah Kabupaten Pacitan dengan Pengurus PC Salimah Punung dan Ibu-ibu peserta kajian, Rabu (22/12/2021)
Foto bersama Ketua PD Salimah Kabupaten Pacitan dengan Pengurus PC Salimah Punung dan Ibu-ibu peserta kajian, Rabu (22/12/2021). (Foto: Risma Wigati)

PACITAN, Tugujatim.id – Peringati Hari Ibu, PC Salimah Punung mengadakan kajian muslimah dengan menghadirkan ketua PD Salimah Kabupaten Pacitan, Hj Sri Wijayanti Amd Kep SKM, sebagai pembicara, Rabu (22/12/2021).

Kajian yang diselenggarakan di Masjid Babul Jannah Dusun Krajan, Desa Kendal, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan ini dihadiri Ketua TP PKK Desa Kendal, Ibu Tri Wahyuni, dan diikuti kaum ibu masyarakat Desa Kendal. Acara digelar dengan tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.

Acara bertemakan Jalan Menjadi Hamba ini dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran, dilanjutkan pembacaan puisi berjudul Bunda Airmata karya Emha Ainun Najib oleh Ketua PC Salimah Punung. Sebelum menyampaikan materi kajian, Hj Sri Wijayanti mengucapkan Selamat Hari Ibu kepada ibu-ibu yang hadir.

Pada kesempatan tersebut, Hj Sri Widayanti menyampaikan beberapa hal, mulai dari kecenderungan sifat manusia, jalan hidup, prinsip menjadi hamba, hingga persoalan software berhala. Tentang kehidupan, Bu Sri menyampaikan puncak keberhasilan hidup manusia adalah menjadi sebaik-baik hamba Allah swt.

“Puncak keberhasilan hidup manusia bukan seberapa besar harta benda kita, atau seberapa tinggi jabatan kita, tetapi puncak keberhasilan kita adalah menjadi hamba Allah,” katanya.

Lebih lanjut, dia menuturkan perihal dua kecenderungan manusia yakni mencari kebahagiaan dan menghindari penderitaan. Adanya ujian, cobaan, dan musibah, semata-mata yang terbaik bagi manusia.

Maka, tidak ada sesuatu yang buruk, hanya saja manusia yang salah dalam menyikapinya. Orang-orang yang beriman pasti bisa melihat keindahan dari peristiwa yang terjadi dalam episode kehidupannya dengan sabar dan lapang dada.

“Saat senang maupun sedih, kembali pada Allah. Sebaik-baik pemberi solusi itu Allah, tidak ada yang lain. Maka sedih sewajarnya, senang sewajarnya. Tidak ada masalah yang besar, tetapi Allah yang Maha Besar. Maka, kalau kita ditimpa ujian banyak beristigfar, minta petunjuk pada Allah, dan selalu mengingat Allah,” tuturnya.

Selain itu, dia menyampaikan ada dua jalan yang dilalui manusia, yakni jalan kesenangan dan jalan ketenangan. Pertama, jalan kesenangan. Menurutnya, jalan ini banyak dipilih manusia dan menjadikan dunia sebagai tujuan. Padahal, hidup di dunia hanya sementara dan kesenangan dunia bersifat semu dan menipu.

Di samping itu, tabiat manusia yang tidak pernah puas menyebabkan mereka cenderung memiliki banyak keinginan. Maka, manusia harus bisa menahan diri dan nafsunya, dengan diam sejenak dan tidak terburu-buru mengambil keputusan.

Kedua, jalan ketenangan. Jalan ini yang benar-benar diridai Allah swt. Allah akan memberikan solusi dalam kondisi hati yang tenang. Hati yang tenang didapatkan dengan selalu berzikir dan beristighfar.

“Allah itu selalu ada dalam suka duka. Selama kita mendekat, Allah tidak akan meninggalkan kita. Dengan jalan ini, Allah akan memberikan solusi, rezeki, dan kebahagiaan,” ungkapnya.

Diakhir kajian, Bu Sri menyampaikan tiga prinsip menjadi hamba, yaitu maksud, zuhud, dan sujud. Maksud, manusia harus memiliki tujuan, titik tumpu, maupun kecenderungan bahwa tempat bersandar hanyalah Allah. Manusia berasal dari Allah dan kembali padaNya. Dia pun menjelaskan perihal software berhala.

Sofware berhala yang dia maksud adalah sesuatu yang membuat manusia tenang padahal itu sifatnya materi.

“Kadang ada pikiran, kita tenang kalau kita memiliki sesuatu misalnya uang banyak, isi rekening banyak, beras banyak. Itu namanya software berhala,” katanya.

Menurutnya, pemikiran ini kurang pas karena yang mencukupkan segalanya ialah Allah swt. Banyak itu belum tentu puas, sedikit belum tentu membuat kita sedih. Karena keberkahan itu bukan terletak pada banyak atau sedikit. Banyak belum tentu berkah, sedikit belum tentu tidak berkah.

Popular Post

Rukyatul Hilal

Tidak Nampak Hilal di Mojokerto Akibat Faktor Cuaca

Darmadi Sasongko

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Pemantauan Hilal 1 Ramadan 1446 Hijriah dilakukan oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto bersama Tim Lembaga Falakiyah ...

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

5 Cerita Dongeng Bahasa Inggris Terbaik untuk Anak yang Seru dan Edukatif!

Tiara M

Tugujatim.id – Dongeng selalu menjadi bagian dari kehidupan kita sejak kecil. Selain menghibur, cerita-cerita ini juga mengandung pesan moral yang ...

Ilustrasi.

Hujan Deras, Balita di Kediri Terpleset ke Parit dan Tewas

Herlianto A

KEDIRI, Tugujadim.id – Duka dan kepedihan mendalam dirasakan Zulfia Ramadani, warga Kelurahan/Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Dia harus mengikhlaskan buah hatinya, ...

1 Ramadan.

1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025, Ini Penjelasan Menteri Agama

Dwi Linda

JAKARTA, Tugujatim.id – Pemerintah menetapkan 1 Ramadan 1446 H jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diumumkan oleh Menteri ...

WhatsApp Image 2023 07 19 at 17.20.31

5 Pekerjaan Remote di Era Digital, Menggali Peluang Kerja di Dunia Digital

Lizya Kristanti

Tugujatim.id – Dalam era digital yang terus berkembang, peluang untuk bekerja secara remote semakin meluas. Kemajuan teknologi telah memungkinkan kita ...

Anak juragan gabah.

Isi Bensin di SPBU, Uang Anak Juragan Gabah di Pasuruan Senilai Rp90 Juta Raib Dicuri Maling

Dwi Linda

PASURUAN, Tugujatim.id – Seorang pemuda anak juragan gabah di Pasuruan, Jawa Timur, diduga menjadi korban pencurian saat mengantre isi bensin ...