SURABAYA, Tugujatim.id – Persebaya akan menjamu PSS Sleman di laga lanjutan Liga 1 2023/2024 pekan ke-27 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (03/03/2024). Dalam laga ini, Persebaya harus terhindar dari bayang-bayang zona degradasi.
Musim ini menyisakan delapan pertandingan untuk Persebaya. Kini Bajol Ijo harus bekerja lebih keras untuk menyelamatkan diri agar terhindar dari garis merah.
Sebanyak 26 pertandingan telah dijalani di musim ini. Persebaya berada di peringkat ke-12 dengan raihan 32 poin. Selisih hanya lima poin dari Persita yang sekarang menempati posisi ke-16 dengan 29 poin.
Untuk selamat dari zona degradasi, Persebaya harus rajin mengantongi hasil positif di sisa beberapa pertandingan ini. Termasuk saat laga besok melawan PSS Sleman yang hanya selisih satu poin di bawah Persebaya.
Baca Juga: Kembali Latihan, Robson Duarte Berpeluang Tampil di Laga Persebaya vs PSS Sleman
Pelatih Persebaya Paul Munster berupaya memompa semangat anak didiknya terutama saat latihan.
“Kami mengatakan kepada para pemain untuk tetap menjaga standar dalam latihan dan kami hanya fokus pada pertandingan berikutnya,” katanya.
Sebelumnya, Persebaya berhasil memainkan pertandingan tanpa kebobolan meski berakhir imbang saat lawan PSM Makassar pada Rabu (28/02/2024). Namun, menurut pelatih yang berlisensi UEFA Pro tersebut, Bajol Ijo berhasil membuktikan jika mereka mengalami perkembangan yang cukup positif. Apalagi saat ini PSM Makassar bertengger di delapan besar.
“Pertandingan terakhir membuktikan bahwa mereka lebih baik sedikit demi sedikit. Mereka kembali sehat dan saling mendukung di tim,” ucapnya.
Baca Juga: Tepergok Kencan, Ini Dia Potret Kemesraan Lee Jae Wook dan Karina Aespa Bikin Fans Patah Hati
Tidak ingin berlarut-larut, Munster meminta pemain untuk tetap optimistis bisa merebut tiga poin di setiap laga berikutnya. Delapan pertandingan ke depan menjadi tantangan yang besar bagi The Green Force. Sebab, mereka akan menjalani lima laga kandang dan tiga laga tandang.
Mantan pelatih Bhayangkara FC tersebut menekankan kepada pemain untuk konsisten menjaga kesehatannya saat dihadapkan jarak waktu antar pertandingan yang sempit.
“Ini sulit. Pertandingannya sangat ketat apalagi ditambah perjalanan pergi (away) terus pulang lagi (ke Surabaya). Ini soal pemulihan secara fisik dan mental untuk membawa mereka ke momen pertandingan berikutnya. Tapi, ini sangat luar biasa positif dan kami akan mempertahankan mentalitas ini,” ujar pelatih asal Irlandia Utara tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati