SURABAYA, Tugujatim.id – Tim Persebaya Surabaya menjalani latihan perdana dengan sejumlah wajah baru yang bergabung di Lapangan Thor, Surabaya, Sabtu (15/06/2024). Latihan ini kali pertama digelar usai libur panjang sebelum memasuki kick off Liga 1 2024/2025 yang rencananya akan bergulir pada Agustus 2024.
Dua pemain Persebaya Surabaya baru bergabung di latihan perdana kali ini. Ada Flavio Silva dan Gilson Costa striker juga gelandang asal Portugal.
Gilson sendiri baru resmi diumumkan oleh Persebaya Surabaya pada Sabtu pagi (15/06/2024) melalui akun instagram resminya, @officialpersebaya.
Baca Juga: Universitas Negeri Surabaya Terima 7.614 Camaba Jalur SNBT 2024, Prodi PGSD Tertinggi
Sementara itu, pemain-pemain yang dikabarkan kuat akan membela Persebaya Surabaya di musim depan seperti Malik Risaldi dan Fransisco Rivera belum juga bergabung di latihan perdana kali ini.
Selain pemain inti, sejumlah pemain trial dari Elite Pro Academy (EPA) Persebaya terlihat mengikuti latihan di bawah arahan Paul Munster. Dia mengatakan, latihan kali ini difokuskan untuk melatih fisik para pemain.
“Hari ini lanjutan untuk latihan fisik dan sedikit lebih ke teknis juga penguasaan bola. Kami lakukan step-by-step,” katanya kepada awak media, Sabtu (15/06/2024).
Munster menjelaskan, beberapa pemain EPA yang bergabung dalam latihan bukan tanpa alasan. Dia nampak serius ingin melihat potensi pemain trial tersebut.
“Kami punya pemain inti di sini, tapi kami juga punya pemain trial. Kami punya lima pemain yang bisa dipertimbangkan,” jelasnya.
Mulai hari ini, pelatih asal Irlandia Utara tersebut akan memantau kembali perkembangan anak asuhnya usai libur selama dua bulan lamanya.
Ada persiapan sekitar 1,5 bulan bagi Persebaya Surabaya sebelum menatap kompetisi Liga 1 2024/2025 yang diperkirakan bergulir awal Agustus 2024.
“Setiap hari kami akan liat perkembangannya seperti apa dari para pemain. Namun yang pasti, perlahan kami akan membangun bersama pemain,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Izzatun Najibah
Editor: Dwi Lindawati