SURABAYA, Tugujatim.id – Derby Jatim kembali mempertemukan Persebaya vs Arema FC di pekan ke-30 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Rabu (27/3/2024). Tujuh laga terakhir sejak 2019, Persebaya memiliki catatan bagus saat melawan Arema FC. Bajol Ijo belum terkalahkan sama sekali dengan hasil enam kali menang dan satu kali imbang.
Saat ini, statistik klasemen juga Persebaya lebih unggul selesih lima poin dari Arema. Meski begitu, keduanya tidak berada dalam peringkat 10 besar. Persebaya di posisi 12, sementara Arema FC di ambang zona degradasi dengan posisi 16.
Meski begitu, pelatih Persebaya Paul Munster tak ingin anak asuhnya meremehkan laga krusial ini.
“Bagi saya, itu tidak masalah (posisi Arema FC). Saya tahu bagaimana Indonesia. Kita tidak bisa menganggap remeh tim mana pun, apalagi di laga-laga terakhir di lima pertandingan ini, kita tidak bisa meremehkan tim mana pun,” katanya.

Menurutnya, semua klub di Liga 1 tengah bersaing. Tim atas mempertahankan diri dan berebut posisi championship series, sedangkan tim bawah berjuang menyelematkan diri.
“Semua orang bersaing. Sekali lagi, para pemain berjuang untuk mendapatkan kontrak, berjuang untuk bertahan di liga. Jadi semua orang juga berjuang untuk karier mereka,” jelas pelatih berusia 42 tahun tersebut.
Tak ingin gagal kembali merebut tiga poin setelah menghadapi laga terakhirnya yang hanya satu poin saat ditahan Madura United dengan skor imbang, ada banyak hal yang ingin ditekankan Munster kepada anak asuhnya.
Setelah sempat libur empat hari, Munster ingin semua permain fokus untuk mengikuti latihan tanpa ada absen satu kali pun.
“Semua orang berlatih, tidak ada alasan. Sekarang saatnya untuk mendorong secara fisik dan mental,” tegasnya.
Dengan begitu, pelatih asal Irlandia Utara tersebut berharap semua pemain akan mengalami perkembangan yang bagus karena masing-masing memiliki ekspektasi tinggi.
“Jika mereka tidak memiliki ekspektasi yang tinggi, mereka tidak akan berada di sini. Itu sudah jelas. Jadi saya pikir para pemain dan juga saya memahami bagaimana keadaan sekarang,” tandasnya.
Reporter : Izzatun Najibah
Editor: Darmadi Sasongko