PASURUAN, Tugujatim.id – Tim Persekap Kota Pasuruan tampil gemilang di pertandingan pertamanya di babak penyisihan grup D Piala Soeratin U-17 Jawa Timur. Skuad Persekap U-17 Kota Pasuruan berhasil menghajar habis Maestro FC dengan skor 6-1 di Stadion Untung Soerapati, Sabtu (18/12/2021).
Sejak babak pertama, skuad The Lasser terus mendominasi pertandingan. Tidak lama setelah peluit babak pertama berbunyi, penyerang andalan Persekap U-17, Khoirul Ibad, berhasil menciptakan gol pertama ke gawang Maestro FC.
Setelahnya, berberapa peluang gol terus diciptakan. Baru pada menit ke 31, pemain Persekap U-17, Muhammad Rizki Nanda Putra, menjebol gawang Maestro FC.
Lewat sundulan kepalanya, pemain nomor punggung 9 ini berhasil memanfaatkan peluang tendangan bebas setelah Kapten Maestro FC mendapatkan kartu merah dan dikeluarkan dari lapangan.
Babak pertama ditutup dengan keunggulan Persekap U-17 Kota Pasuruan 2-0 atas Maestro FC. Pada awal babak kedua, skuad Maestro FC mulai bermain lebih agresif. Di menit ke 7, tim sepakbola asal Surabaya tersebut berhasil membalaskan gol ke gawang Persekap. Sehingga skor Persekap U-17 vs Maestro FC menjadi 2-1.
Hanya dengan 10 pemain tersisa, Maestro FC nampak kewalahan menahan serangan skuad Persekap. Di menit ke 9 babak kedua, tendangan pemain Persekap, Syaiful Ulum, tidak mampu ditangkap oleh kiper Maestro FC.

Disusul dengan gol pemain nomor punggung 4, Fuad Adi Saputra, yang membawa keunggulan 4-1 bagi Persekap U-17. Belum berhenti di situ, penyerang andalan Persekap, Khoirul Ibad, berhasil mencetak Hattrick dengan dua kali menjebol gawang Maestro FC di pertengahan babak kedua.
Hingga akhir pertandingan, Maestro FC tidak mampu menciptakan gol tambahan. Walhasil, ditutup dengan kemenangan Persekap dengan skor telak 6-1.
Pelatih Persekap U-17 Kota Pasuruan, Sujito, mengungkapkan jika kemenangan gemilang pada hari ini menjadi modal utama dan menambah kepercayaan diri pemain di pertandingan selanjutnya.
“Ini pengaruhnya besar untuk pertandingan kedepan, paling tidak nanti pemain kita lebih sabar dulu, nggak frontal, lihat situasi dulu, tahu waktunya bertahan, tahu waktunya menyerang,” ujarnya.
Sujito juga mengapresiasi permainan skuad Persekap U-17 yang mampu mendominasi pertandingan. Terutama pemain penyerang Khoirul Ibad yang bisa mencetak 3 gol alias hattrik.
“Dia memang pemain terbaik Persekap di Liga Tarkam bulan kemarin, Ibad tadi cetak 3 gol,” imbuhnya.
Meskipun berhasil menang telak, Sujito tetap mengevaluasi pemain muda Persekap U-17 yang dinilai belum mampu mengontol emosi dengan baik.
“Evaluasi, namanya pemain muda masalahnya ya mental, umpama bisa main dengan emosi rendah kan lebih enak. Walau badan capek tapi otaknya gak boleh capek biar kontrol bola bisa mengalir, ” pungkasnya.