TRENGGALEK, Tugujatim.id – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin me-launching Persiga untuk mengikuti kompetisi Liga 3. Pada kompetisi tersebut, mantan manajer Persiga Trenggalek ini tidak membebani pemain dengan target-target tertentu. Dengan begitu diharapkan pemain lebih enjoy dan bisa mengembangkan permainannya.
“Saya ingin teman-teman bermain lepas saja. Ini fase pertama kami setelah 2 tahun vakum,” ungkap Bupati Trenggalek Gus Ipin, sapaan akrabnya, usai me-launching tim sepak bola kebanggaan masyarakat Trenggalek itu.
Dia mengatakan, memang semua kompetisi vakum karena Covid-19.
“Kemudian juga ini menjadi titik balik persepakbolaan Indonesia setelah Liga 3 sempat diguncang dengan isu mafia bola dan lain-lainnya,” imbuhnya.
Dia mengatakan, pihaknya sengaja tidak membebani target sehingga tim Persiga Trenggalek ini bisa terus berkembang dari hari ke hari.
“Patut disyukuri pada fase pertama ini kami bisa menjadi tuan rumah karena belum seketat di fase-fase berikutnya. Ini perlu disyukuri sehingga pemain Persiga Trenggalek bisa menganggap pertandingan-pertandingan yang ada seperti latihan biasa,” lanjut pria yang memang hobi berat olahraga sepak bola itu.
Dia melanjutkan, semua tentu ingin hasil yang maksimal, tapi sekali lagi pihaknya tidak ingin mem-pressure pemain sehingga mereka bisa enjoy menikmati debut kembali di Liga 3.
“Saya percaya Pak Mursid sebagai tim pelatih dan Pak Puguh sebagai Askab PSSI akan all-out kepada tim ini,” tutupnya.
Menurut dia, fase grup Liga 3 Jatim tahun 2021 mulai bergulir sejak 3 November kemarin dan selesai 18 November nanti. Akan ada 69 tim yang terbagi dalam 14 grup.
Persiga Trenggalek sendiri masuk dalam Grup H bersama Perspa Pacitan, Persenga Nganjuk, Persemag Magetan, dan Swiss FC Magetan. Dalam Liga 3 fase grup ini, Trenggalek akan menjadi tuan rumah Grup H. Laga perdana Persiga sendiri terjadwal Senin (08/11/2021).
Pada pertandingan ini, Persiga Trenggalek akan bermain siang sekira pukul 13.15 WIB melawan Persemag Magetan. Debut kedua Persiga dijadwal pada 11 November 2021 melawan Swiss FC Magetan yang juga digelar siang hari.
Sedangkan 14 November sore melawan Perspa Pacitan dan 17 November sore melawan Persenga Nganjuk. Sisa waktu 3 hari sebelum debut pertamanya, pelatih Persiga Mursid Efendi optimis dengan anak asuhnya.
“Kami sudah melakukan persiapan kurang lebih 2 bulan dan insyaa Allah kami siap mengikuti kompetisi Liga 3 ini,” ujar mantan pemain Persebaya itu.
Dia mengatakan optimistis bisa lolos fase grup ini.
“Karena ini yang menjadi cita-cita tim guna melaju ke fase berikutnya,” lanjutnya.
Lebih lanjut, mantan pemain Timnas era Kurniawan Yulianto ini menerangkan komposisi pemain dalam timnya ada sebanyak 22 pemain. Dan pemain lama sebanyak 4 orang terus ditambah dengan skuad yang ada, 5 pemain luar yang juga muka-muka baru.
Pelatih Persiga ini menegaskan, mental pemain yang perlu dibangun menghadapi debut pertamanya senin nanti. Melihat lawan-lawannya, Mursid melihat ada 2 tim yang dianggap menjadi lawan terberat.
“Kalau dilihat dari nama besarnya mungkin Persenga Nganjuk dan Swiss Magetan,” ujarnya. (adv)