Peserta Magang Batch 6 Tugu Media Group Belajar Menulis Berita ala Wartawan Senior

Tugu Media Group.
Redaktur Tugumalang.id Herlianto A. saat menyampaikan materi kepada peserta magang pada Kamis (02/02/2023). (Foto: dok Tugu Media Group)

MALANG, Tugujatim.id – Tugu Media Group sudah menjaring puluhan calon peserta magang batch 6 pada awal 2023 hingga terpilih sembilan orang yang lolos dari berbagai universitas. Karena itu, sebelum para peserta magang menjadi jurnalis maupun content writer, Tugu Media Group membekali mereka ilmu jurnalistik ala wartawan senior di kantor Jalan Dirgantara A1/12B, Kota Malang, Kamis (02/02/2023).

Untuk diketahui, sembilan peserta magang yang lolos itu berasal dari empat universitas, mulai dari Universitas Tribhuwana Tunggadewi (Unitri), Universitas Gajayana (Uniga), Universitas Islam Negeri (UIN), dan Universitas Brawijaya (UB). Mereka berasal dari berbagai jurusan, yaitu ilmu komunikasi, IPS, hingga matematika. Meski jurusannya tidak selalu berhubungan dengan jurnalistik, mereka tetap antusias belajar bagaimana menjadi seorang jurnalis.

Keberhasilan Tugu Media Group dalam program magang hingga batch 5 pun ingin ditingkatkan dalam program selanjutnya. Peserta magang yang akan terjun ke lapangan dalam batch 6 kali ini dibekali senjata oleh wartawan senior sekaligus redaktur Tugumalang.id Herlianto A. dengan memberikan pelatihan teknik menulis berita.

Tugu Media Group.
Para peserta magang yang lolos hadir di kantor Tugu Media Group, Kamis (02/02/2023). (Foto: dok Tugu Media Group)

Redaktur Tugumalang.id Herlianto A. saat menyampaikan materinya teknik menulis berita menjelaskan, bagaimana seorang wartawan mengumpulkan data hingga diolah menjadi sebuah berita yang berkualitas untuk masyarakat. Selain itu, dia juga menjelaskan terkait metode wawancara, jenis dan nilai berita, serta cara menulis berita yang baik dan benar.

“Tentunya, tugas seorang jurnalis itu adalah menyampaikan fakta yang sesungguhnya kepada masyarakat. Sebelum menyampaikan fakta maupun informasi, jurnalis harus mengumpulkan data dulu. Sebab, berita yang disampaikan tidak boleh berdasarkan opini diri sendiri,” ujar lulusan S-2 Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta ini.

Ayah dua anak ini pun menyampaikan, dalam berita, data adalah salah satu bagian terpenting sehingga saat liputan perlu mencari narasumber yang ahli dan sesuai pada bidang tertentu. Tujuannya untuk menggali informasi lebih banyak dan mempermudah dalam mengonfirmasi apabila ada kekeliruan.

“Contohnya, kalau informasi prediksi cuaca, ya mengonfirmasi dan menggali data ke BMKG. Sedangkan kalau mau mencari data soal virus ya ke epidemiolog,” ungkap pria yang juga menjadi penulis andal ini.

Tugu Media Group.
Suasana pembekalan materi pada peserta magang Tugu Media Group pada Kamis (02/02/2023). (Foto: dok Tugu Media Group)

Herlianto juga menjelaskan kepada peserta magang dalam menulis berita menggunakan sistem piramida terbalik. Artinya, informasi paling penting ditulis di awal berita dan tidak bertele-tele dengan unsur lead, isi, dan bodinya. Tentu kuncinya terletak pada lead yang berisi informasi penting yang mencakup secara keseluruhan berita, tulisan selanjutnya adalah informasi tambahan.

Dia juga menyampaikan, bidang keredaksian yang baik dapat menarik pembaca sehingga dalam menulis perlu memperhatikan susunan kalimat yang jelas dan baku sesuai kaidah jurnalistik. Selain itu, tidak membuat pembaca sukar memahami berita yang disampaikan.

Di akhir pelatihan ini, peserta langsung praktik membuat sebuah lead berita. Selain itu, peserta magang juga diberikan challenge dengan menulis berita kegiatan terkait pelatihan yang diadakan.

Daftar Peserta Magang Batch 6 Tugu Media Group yang Lolos:

1. Fiqhan Khoirul ‘Alim (UIN Maliki Malang)
2. Riza Ummami (UIN Maliki Malang)
3. Sifin Astaria (UB)
4. Siti Romelah (Uniga)
5. Yunetsi Mora Henggi (Unitri)
6. Yosephina Danggut (Unitri)
7. Yovina Selin (Unitri)
8. Lusiana Enda (Unitri)
9. Reginaldus Boilon Poseng (Unitri)