Peternak Beli Sapi dari Mojokerto, 42 Sapi di Kota Batu Positif PMK

Herlianto A

News

Ilustrasi ternak sapi di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.
Ilustrasi ternak sapi di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. (Foto: Azmy/Tugu Jatim)

BATU, Tugujatim.id – Sebanyak 42 ekor sapi di Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, terkonfirmasi positif terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Hal ini dijelaskan oleh Sugeng Pramono, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kota Batu.

Menurut Sugeng Pramono, data itu merupakan update terakhir pada Kamis (12/5/2022) kemarin setelah sebelumnya pihaknya mengirim sampel air liur sapi ternak terindikasi PMK ke Balai Veteriner Wates, Yogyakarta.

Berdasarkan hasil tersebut, pihaknya berupaya melakukan tracing pada semua kandang ternak, khususnya di Desa Sumbergondo, tempat awal paparan virus tersebut.

Selain itu juga melokalisir beberapa kandang ternak yang ada di Desa Sumbergondo. Adapun jumlah sapi perah di Sumbergondo ada sebanyak 343, sapi potong sebanyak 104 ekor.

”Kami sudah lakukan tracing, penyemprotan kandang dan pemberian vitamin dan antibiotik pada hewan ternak lain. Kami juga sudah dirikan posko,” kata Sugeng, Jumat (13/5/2022).

Sementara asal dari virus tersebut, menurut Sugeng, yaitu sebelumnya salah satu peternak di sana membeli sapi ternak dari wilayah Mojokerto. Ternyata sapi yang dibeli itu terpapar virus dan akhirnya menulari sapi di sekitarnya.

Sejumlah sapi dilaporkan terindikasi kena penyakit tak seperti biasanya. Laporan masuk pada 6 Mei 2022 dan langsung ditindaklanjuti untuk diambil sampel serumnya. Namun ternyata hasilnya positif.

Akibatnya, penjualan sapi dan produksi susu sapi terkena imbasnya. Menurun drastis selama sepekan ini. Meski begitu, dirinya menegaskan jika PMK ini tidak dapat menular ke manusia.

Kasus wabah PMK sendiri pernah ada pada sekira 30 tahun lebih yang lalu dan dinyatakan sudah hilang pada sekitar 1990-an. Namun belakangan kasus ini mencuat kembali. Di Jawa Timur, sudah ada 1.600 ekor sapi dilaporkan terserang wabah PMK.

Menurut Sugeng, masyarakat diharap tidak panik dengan wabah ini karena tidak menular ke manusia. Ia mengimbau jika ada hewan ternak yang mengalami gejala PMK seperti kuku sakit atau mulut berliur segera melapor ke dinas.

Adapun, tanda klinis lain penyakit PMK diantaranya demam tinggi, mulai 39 hingga 41 derajat celcius, lalu keluar lendir berlebihan dari mulut hewan ternak dan berbusa.

Selain itu, terdapat luka-luka seperti sariawan pada rongga mulut dan lidah, tidak mau makan, kaki pincang, luka pada kaki dan diakhiri lepasnya kuku, sulit berdiri, gemetar, nafas cepat, produksi susu turun drastis dan menjadi kurus.

Diimbau juga agar masyarakat sementara tidak mengirim atau menerima hewan ternak dari luar daerah untuk kota untuk meminimalisir potensi penyebaran.

”Masyarakat tidak perlu panik karena daging sapi atau susu selama diolah dengan baik, masih bisa dikonsumsi,” tegasnya.

 

 


Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim

 

 

Popular Post

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...