MOJOKERTO, Tugujatim.id – Mojokerto jadi sebuah kota yang kaya akan destinasi wisata, menawarkan beragam pilihan tempat rekreasi yang memukau, mulai dari keindahan alam hingga wisata sejarah dan budaya. Nah, ada salah satu destinasi yang wajib dikunjungi yaitu Petik Strawberry Padusan.
Wisata ini menyuguhkan pengalaman unik dan edukatif di tengah alam lho. Terletak di ketinggian sekitar 750 mdpl, tempat ini menawarkan pengalaman unik memetik strawberry langsung dari kebunnya. Tempat ini sangat cocok bagi keluarga yang ingin menghabiskan waktu bersama sambil menikmati segarnya udara dan pemandangan alam yang asri.
Ketika berkunjung ke Petik Strawberry Padusan, kamu akan merasakan ketenangan di tengah kebun hijau dengan barisan tanaman strawberry yang ranum siap dipetik. Tidak hanya menawarkan pengalaman memetik buah strawberry langsung dari kebunnya, destinasi ini juga menyediakan berbagai kegiatan edukatif dan rekreasi lainnya, menjadikannya pilihan tepat untuk liburan keluarga. Penasaran dengan wisata seru ini? Yuk, simak artikel berikut ini!
Lokasi yang Strategis
Petik Strawberry Padusan terletak di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Lokasinya sangat strategis karena berada di kawasan wisata yang terkenal dengan keindahan alamnya. Jaraknya sekitar 62 km dari pusat Kota Surabaya dan dapat ditempuh dengan waktu sekitar 2 jam menggunakan kendaraan pribadi.
Akses menuju Petik Strawberry Padusan cukup mudah. Kamu dapat menggunakan mobil pribadi, motor, atau kendaraan umum seperti bus. Rutenya pun terbilang mudah, dengan jalan yang beraspal dan pemandangan alam yang indah di sepanjang perjalanan.
Fasilitas dan Aktivitas Menarik
Petik Strawberry Padusan menawarkan berbagai fasilitas yang lengkap untuk memastikan kenyamanan dan kesenangan para pengunjung. Tidak hanya menawarkan pengalaman memetik buah strawberry, tempat ini juga menyediakan paket wisata edukasi yang sangat menarik untuk anak-anak.
![Sensasi Petik Strawberry Padusan Mojokerto, Wisata Edukatif Murah dan Menyenangkan bareng Keluarga 2 Petik Strawberry Padusan Mojokerto.](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2024/06/642cdadd-b84e-4342-a800-c80bff52cc43-1.jpg)
Dalam paket ini, anak-anak akan diajak untuk mengenal lebih dekat kebun strawberry, belajar menanam, memetik, dan merawat buah strawberry, serta terlibat dalam berbagai kegiatan edukatif lain. Misalnya, ada fun game edukasi, praktik menanam dan memanen sayuran, menangkap ikan di kolam, berenang di kolam anak, serta sesi edukasi tentang kelinci di taman kelinci. Di sini, anak-anak bisa belajar sambil bermain dengan kelinci yang menggemaskan.
Selain itu, fasilitas lain yang tersedia mencakup area parkir yang luas, toilet, musala, area bermain, dan spot-spot foto yang memikat. Pengunjung juga bisa menikmati naik kuda keliling kebun, yang tentu akan menambah keseruan pengalaman berwisata.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional
Untuk menikmati semua keindahan dan aktivitas yang ditawarkan di Petik Strawberry Padusan, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp15.000 per orang, baik dewasa maupun anak-anak. Dengan tiket ini, kamu dapat memetik hingga maksimal 5 buah strawberry, namun stroberi yang dipetik tidak boleh dimakan di tempat.
Jika ingin membawa pulang strawberry lebih banyak, harga per ons-nya adalah Rp8.000, sedangkan untuk satu kilogramnya seharga Rp80.000. Retribusi parkir juga cukup terjangkau, yaitu Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil.
![Sensasi Petik Strawberry Padusan Mojokerto, Wisata Edukatif Murah dan Menyenangkan bareng Keluarga 3 Petik Strawberry Padusan di Mojokerto.](https://tugujatim.id/wp-content/uploads/2024/06/82150354-ff46-4761-838e-7492496fdd47-1.jpg)
Selanjutnya, untuk paket wisata edukasi yang dirancang khusus untuk kelompok anak-anak dengan minimal 25 peserta, tiket dibanderol sebesar Rp95.000 per anak. Paket ini memberikan akses penuh ke semua wahana dan aktivitas edukasi, serta pendampingan untuk peserta maksimal 3 orang.
Tempat wisata ini buka setiap hari kecuali Senin, mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Pada hari Senin, kebun ditutup untuk perawatan tanaman sehingga pastikan kamu merencanakan kunjunganmu di hari lain.
Review Pengunjung
Berdasarkan Google Review, Petik Strawberry Padusan mendapatkan rating 4.3 dari 5 bintang dengan lebih dari 950 ulasan. Tempat wisata ini mendapatkan banyak tanggapan positif yang menunjukkan betapa menyenangkan dan edukatifnya tempat ini. Mereka juga menyukai suasananya yang sejuk, strawberry yang segar, serta fasilitas yang lengkap.
Wita Ningrum sebagai salah satu pengunjung wisata membagikan pengalamannya berkunjung ke tempat wisata ini.
“Bagi yang suka strawberry, tempat ini sangat direkomendasikan. Menyenangkan bisa memetik strawberry langsung dari kebunnya. Tiket masuk sudah termasuk petik 5 buah strawberry gratis. Jika kurang, Anda bisa memetik lebih banyak dan membayarnya sesuai berat. Tempat ini luas, cocok untuk anak-anak dan dewasa. Udaranya juga sejuk,” tulisnya.
Baca Juga: Link Pengumuman SNBT 2024 Hari Ini, Lengkap dengan Cara Cek dan Download Sertifikat Hasil UTBK!
N3Y juga memberikan ulasan positif mengenai wisata yang sejuk di Mojokerto ini.
“Petik strawberry di sini bukan hanya wisata alam, tapi juga edukasi. Saya kira petik strawberry hanya ada di Bandung, Malang, dan Pasuruan. Ternyata, di Pacet pun ada. Tidak perlu jauh-jauh untuk merasakan sensasi memetik strawberry seperti di kebun sendiri. Akses ke sana juga mudah dengan jalan yang mulus, bisa ditempuh dengan bus, mobil, atau motor. Tiket masuknya murah dan tempat parkirnya luas. Selain strawberry, ada taman kelinci dan kolam perahu untuk anak-anak,” ujarnya.
Secara keseluruhan, tempat ini dinilai sangat cocok untuk rekreasi keluarga dan edukasi bagi anak-anak. Pengunjung umumnya puas dengan suasana kebun yang asri dan sejuk, serta berbagai kegiatan edukatif yang ditawarkan. Dengan berbagai fasilitas dan kegiatan menarik yang ditawarkan, Petik Strawberry Padusan adalah tempat yang tepat untuk menciptakan kenangan indah yang tidak terlupakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Dzakiyyah Shabrina/Magang
Editor: Dwi Lindawati