Pets Carnival JFC 2024 Persembahkan Atraksi Hewan Peliharaan, Salah Satunya Kuda Cantik Berdiri

Darmadi Sasongko

HiburanWisata

Pets Carnival JFC 2024
Atraksi kuda cantik berdiri bersama pawangnya di JFC 2024. (Foto: Diki Febrianto)

JEMBER, Tugujatim.id Selain pameran busana, Jember Fashion Carnaval (JFC) 2024 juga turut mempersembahkan atraksi dari berbagai jenis hewan peliharaan, Pets Carnival JFC 2024. Salah satunya ada kuda berdiri yang dipandu oleh pawangnya, mampu membuat penonton terkesan.

Keterlibatan para hewan lucu nan menggemaskan di pagelaran JFC telah berlangsung beberapa tahun yang lalu. Hal tersebut diungkap Presiden JFC, Budi Setiawan saat ditemui di sela-sela kegiatan JFC 2024 hari kedua.

Ia menjelaskan setelah karnaval hewan peliharaan atau Pets Carnaval terlibat di beberapa tahun yang lalu, di tahun 2024 ini terlihat persiapan yang matang. Sehingga dalam penampilannya pun terkesan rapi.

Unta
Salah satu hewan dari Arab, unta tampil di JFC 2024 dengan pernak-pernik di punuknya. (Foto: Diki Febrianto)

“Di kali kesekian ini kita bisa melihat bahwa pengadaan semakin rapi, penyelenggaraan ini semakin terlihat tertata dengan baik di dalam kolaborasinya,” ujar Budi Setiawan pada Sabtu (3/8/2024).

Selain itu, melalui pertunjukan hewan tersebut bertujuan untuk mengingatkan kembali kepada manusia bahwa eksistensi hewan juga memerlukan kebebasan, kesejahteraan, hingga mendapat perlakuan yang baik.

“Pesan di dalam adalah kita sebagai manusia, kita harus menyadari bahwa dunia binatang itu membutuhkan kesejahteraan, mereka butuh perlindungan, mereka butuh perlakuan yang baik,” jelas Budi Setiawan.

Burung hantu
Burung hantu mewarnai Pets Carnival di JFC 2024. (Foto: Diki Febrianto)

Sementara itu, Ketua DPP Asosiasi Karnaval Indonesia (AKARI), David K. Susilo membeberkan keikutsertaan hewan-hewan lucu dan menggemaskan itu. “Pets ini kita didukung oleh teman-teman komunitas, terus dari teman-teman dari Jember Mini Zoo dan dari Taman Safari Nusantara,” ujar David K. Susilo.

Pihaknya juga telah melakukan kerjasama dengan Taman Safari Prigen maupun Taman Safari Bogor. Di mana, elaborasi antara JFC bersama pihak taman safari memiliki tujuan untuk mensosialisasikan kesehatan hewan.

“Yang kedua adalah bagaimana kita memberikan sebuah cinta ekosistem kepada lingkungan-lingkungan terkait dengan kehewanan itu, karena sejatinya itu, hewan dengan kita adalah bagian yang tidak terpisahkan dalam membangun sebuah peradaban kebudayaan di situ, kenapa kita pentingnya pets karnaval itu,” papar David K. Susilo.

Anjing
Berbagai jenis hewan atraksi di JFC 2024. (Foto: Diki Febrianto)

Ia juga menjelaskan, bahawa hewan-hewan yang ikut serta dalam pertunjukan di JFC 2024, terbatas pada spesies hewan yang tidak dilindungi. Tetapi, ada beberapa hewan yang dilindungi dan bersifat edukasi, turut mewarnai JFC 2024.

“Kalau spesies itu, kita membatasi spesies-spesies yang tidak dilindungi, artinya ada binatang yang dilindungi tetapi yang sifatnya edukasi, seperti yang ada di taman safari maupun yang ada di mini zoo, itu merupakan binatang-binatang yang dilindungi tapi bersifat edukasi,” pungkas David K. Susilo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id

 

Reporter: Diki Febrianto

Editor: Darmadi Sasongko

Popular Post

Mengusahakan Pertolongan Ilahi.

Kisah Hidup Pendiri Wardah Resmi Tayang di YouTube, Ini Sinopsis Film “Mengusahakan Pertolongan Ilahi”

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Kisah hidup Nurhayati Subakat, sosok di balik kesuksesan PT Paragon Technology and Innovation, hadir dalam film bertajuk ...

Ansor Kota Malang.

PC GP Ansor Kota Malang Terima CSR Tugu Malang ID dan Times Indonesia, Tingkatkan Kader Melek Digital

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Pengurus Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Malang menerima bantuan dana corporate social responsibility (CSR) dari ...

Khofifah.

Khofifah-Emil Silaturahmi ke Rumah Jokowi usai Retreat di Magelang, Ini Isi Petuahnya!

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Gubernur dan Wakil Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak usai mengikuti retreat di Magelang, Jawa Tengah, ...

Pelaku mutilasi wanita asal Blitar.

Update! Pelaku Mutilasi Wanita asal Blitar dalam Koper Merah: Mulai Menyesal, Kerap Menangis saat Ingat Anak

Dwi Linda

SURABAYA, Tugujatim.id – Rohmat Tri Hartanto alias Antok, 33, pelaku pembunuhan dan mutilasi Uswatun Khasanah, 29, seorang sales promotion girl ...

Mudik gratis 2025.

Tak Ada Mudik Gratis 2025, Dishub Kota Malang Fokus Bangun Lahan Parkir di Kayutangan Heritage

Dwi Linda

MALANG, Tugujatim.id – Kabar kurang menggembirakan datang dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Pihaknya memastikan tidak menyediakan mudik gratis 2025 ...

Tempuran Mojokerto.

Kurang dari Setahun, Tempuran Mojokerto Terendam Banjir Tiga Kali

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Banjir luapan di ...