Kabar duka datang dari keluarga besar Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur, KH Abdullah Syukri Zarkasyi yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Darussalam Gontor meninggal dunia pada Rabu (21/10/2020) sekitar pukul 15.50. Beliau tutup usia di kediamannya, Gontor.
Kabar duka ini diketahui berdasarkan unggahan sekaligus keterangan tertulis dari Sekretaris Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) di instagram resmi Pondok Modern Gontor (@pondok.modern.gontor). Informasi ini juga sesuai dengan berita yang diunggah di gontor.ac.id. KH Abdullah Syukri Zarkasyi, pada tahun 2012 telah terkena serangan stroke. Semenjak saat itu, beberapa kali beliau menjalani perawatan secara intensif.
KH Abdullah Syukri Zarkasyi merupakan putra pertama salah seorang Trimurti Pendiri Pondok Modern Darussalam Gontor bernama KH Imam Zarkasyi. KH Abdullah Syukri Zarkasih lahir di Gontor pada 19 September 1942. Beliau menamatkan sekolah dasar di desa Gontor pada tahun 1954.
Setelah menamatkan Kulliyatu-l-Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI) Pondok Modern Darussalam Gontor pada tahun 1960, beliau melanjutkan studi di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta hingga mendapatkan gelar sarjana muda pada 1965.
Adapun gelar Lc didapatkan oleh KH Abdullah Syukri Zarkasyi dari Al-Azhar University Kairo, Mesir pada tahun 1976. Selanjutnya, beliau melanjutkan studi di lembaga yang sama hingga meraih gelar MA pada tahun 1978. Beliau juga mendapatkan gelar Doctor Honoris Causa pada 2005 dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga turut menyampaikan kabar duka terkait meninggalnya KH Abdullah Syukri Zarkasyi. Beliau mengucapkan duka cinta mendalam sekaligus memohon doa agar KH Abdullah Syukri Zarkasyi mendapat tempat terbaik di sisi Allah.
“Innalillahi wa innailaihi rajiun. Telah berpulang ke Rahmatullah KH Abdullah Syukri Zarkasyi (Pimpinan Pondok Modern Darussalam Gontor), Rabu 4 Rabi’ul Awal 1422/ 21 Oktober 2020 pukul 15.50 WIB. Atas nama Pemprof Jatim dan pribadi, kami menyampaikan duka cita mendalam. Ini adalah kali kesekian Indonesia kehilangan ulama-ulama sholeh di tahun ini. Insya Allah, husnul khatimah dan mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Amamiin. Al-Fatihah” tulis Khofifah di unggahan akun instagram pribadinya. (Sindy Lianawati/gg)