JEMBER, Tugujatim.id – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ayub Junaidi mendatangi kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Jember pada Selasa (12/11/2024).
Kedatangan Ayub Junaidi untuk audiensi bersama Bawaslu Jember, buntut dugaan kecurangan penyelenggara pemilihan kepala daerah (pilkada). Ayub menilai perbuatan tersebut dapat mencederai demokrasi di Indonesia.
“Laporan-laporan dari teman-teman di bawah, banyak permasalahan penyelenggara pemilu, baik Bawaslu maupun KPU ini bekerja tidak sesuai aturan dan prosedur yang diatur oleh undang-undang,” ujar Ayub Junaidi.
Baca Juga: Polres Pasuruan Ungkap Kasus Penimbunan Pupuk Subsidi, Amankan 2,8 Ton Barang Bukti
Temuan tersebut membuat Ayub Junaidi mencurigai penyelenggara pemilu yang seharusnya menjadi perangkat permainan, yang diibaratkan pertandingan sepak bola, di mana KPU sebagai perangkat pertandingan, sedangkan Bawaslu sebagai wasitnya.
“Lha ini menjadi pemain juga, hanya di Jember ini, sampai ada temuan kami ketua PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan, Red) itu menjemput menjadi petugas partai, tidak usah saya sebutkan nama partainya pasti Panjenengan sudah tahu,” jelas Ayub Junaidi.
Dirinya menginginkan, demokrasi yang ada di Kabupaten Jember sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku dan sesuai undang-undang. Menurut Ayub Junaidi, jika aturannya berjalan dengan baik, maka hasilnya pun baik.
Baca Juga: Hasil Pemeriksaan, Kadisbudporapar Kabupaten Mojokerto Langgar Netralitas ASN
“Tapi, kalau proses demokrasi dicederai seperti ini, otomatis hasilnya juga akan mencederai demokrasi, itu yang kami jaga bersama, ketimbang nanti permasalahan akan berdampak ada gesekan langsung dengan masyarakat,” katanya.
Karena itu, pihaknya sebagai partai politik dan peserta pemilu perlu menjaga demokrasi, dengan cara mendatangi penyelenggara pemilu untuk mengklarifikasi dan melaporkan kepada Bawaslu.
Meski tidak disebutkan jumlah temuan atas kecurangan penyelenggara pemilu, Ayub Junaidi menegaskan bahwa temuan tersebut dilakukan secara masif dan sistematis.
“Dari penyelenggaranya seperti itu, dari salah satu peserta partai politiknya juga begitu,” tegas Ayub Junaidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Tugujatim.id
Writer: Diki Febrianto
Editor: Dwi Lindawati
