MALANG – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akhirnya resmi menjatuhkan pilihan pada Lathifah Shohib sebagai Bakal Calon Bupati Malang dalam kontestasi Pilkada Kabupaten Malang 2020.
Keputusan ini menyusul Surat Keputusan Nomor 3348/DPP/01/VIII/2020 dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB yang diserahkan secara simbolis pada Sabtu (15/08/2020) di Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Kabupaten Malang.
Dalam surat tersebut, Lathifah Shohib bakal berpasangan dengan mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Budi Muljono.
Dalam sambutannya, wanita yang akrab disapa Bu Nyai ini mengungkapkan rasa gugupnya selama detik-detik turunnya surat rekomendasi dirinya.
“Saya ndredeg (deg-degan, red) dan badan saya dingin karena banner saya dipasang dimana-mana. Waktu malam-malam saya dapat kabar banner saya dipasang di 10 titik di Malang diantaranya Singosari, Jalan Borobudur dan Kepanjen,” ungkap Lathifah.
Akhirnya, Lathifah kembali lega setelah kepastian surat rekomendasi dari DPP PKB akhirnya jatuh kepada dirinya.
Selanjutnya, tinggal menunggu kapan kader Nahdlatul Ulama ini akan mendeklarasikan tim pemenangannya.
“Deklarasi insyaallah Minggu depan, Ketua Umum insyaallah hadir tapi kita menyesuaikan dengan jadwal Ketum,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, DPC PKB juga memperkenalkan tagline Malang Bangkit untuk kampanye kedepannya.
“Malang Bangkit adalah taglinenya DPP PKB, jado kedepan kita akan membreak down visi misi DPP terlebih dahulu,” ungkapnya.
Ia juga optimis melawan petahana Bupati Malang yang kini diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Dalam hidup kita harus optimis, kita akan lakukan ikhtiar semaksimal mungkin sesuai dengan kemampuan kita masing-masing. Kita memiliki kekuatan partai, kemudian ormas-ormas, kita juga akan merangkul komunitas-komunitas lainnya,” bebernya.
“Ini adalah duet antara politisi dan birokrasi, mudah-mudahan ini bisa mewujudkan harapan Malang Raya. Karena saya dari politisi dan Pak Didik adalah pensiunan Sekda sehingga sangat paham birokrasi,” pungkasnya. (rap/gg)