MALANG, Tugujatim.id – Menyongsong Pemilu 2024, Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Jawa Timur mengajukan lima petitum konstruktif sebagai bagian dari komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Pada acara deklarasi Pemilu Aman dan Damai yang digelar di Kota Malang, Jawa Timur, pada Minggu (26/11/2023), Ketua PKC PMII Jawa Timur, Baijuri ME menyampaikan secara resmi petitum tersebut.
Petitum pertama menekankan pada pemberdayaan pemuda dalam bidang ekonomi. PKC PMII Jawa Timur mendesak pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk memprioritaskan pemberdayaan pemuda melalui program pelatihan kewirausahaan yang sustainable dan akses pembiayaan usaha yang mudah.
Petitum kedua mengajak pemerintah daerah membentuk kemitraan strategis dengan PKC PMII, pelaku usaha, dan akademisi. “Kemitraan ini diharapkan dapat melahirkan kebijakan-kebijakan pendukung pertumbuhan ekonomi, seperti penyederhanaan regulasi dan insentif pajak,” ucap Baijuri.
Petitum ketiga menyoroti pentingnya mendukung inisiatif start-up dan industri kreatif melalui penyediaan fasilitas, pelatihan, dan akses terhadap modal usaha. “PKC PMII Jawa Timur mendorong pengembangan pusat inovasi dan teknologi sebagai pusat keunggulan,” imbuhnya.
Petitum keempat menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi lokal dengan mengalokasikan sumber daya dan dukungan yang cukup bagi industri kecil dan menengah atau UMKM. “Program pelatihan, bantuan modal, dan pemasaran bersama diusulkan untuk meningkatkan daya saing produk lokal,” sahutnya.
Petitum kelima menggarisbawahi prinsip keberlanjutan lingkungan dalam kebijakan ekonomi. “PKC PMII Jawa Timur meminta agar pemerintah daerah mempertimbangkan dampak lingkungan dalam setiap keputusan ekonomi dan mengintensifkan inisiatif pelestarian lingkungan,” katanya.
Dalam penutupannya, Baijuri menyatakan bahwa PKC PMII Jawa Timur berharap petitum ini dapat menjadi panduan bagi pemangku kepentingan dan siap berkolaborasi aktif dalam implementasi.
Ia juga menegaskan bahwa Pemilu 2024 bukan hanya tentang pemilihan pemimpin, tetapi juga menentukan arah masa depan ekonomi yang dirasakan oleh seluruh masyarakat Jawa Timur.
“Acara deklarasi ini menunjukkan bahwa PKC PMII Jawa Timur tidak hanya fokus pada aspek politik Pemilu, tetapi juga berperan aktif dalam mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan,” pungkasnya.(*)
Editor: Lizya Kristanti