MALANG, Tugujatim.id – Maraknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di Malang membuat salah satu masjid di Kota Malang mengambil sikap tidak menerima hewan kurban pada hari raya Idul Adha 2022. Kebijakan ini diambil oleh Masjid Nurul Huda Kota Malang.
Sikap tegas ini mendapat respon dari ketua MUI Kota Malang, KH M Baidowi Muslich. Dia mengatakan tidak masalah apabila ada masjid yang menolak hewan kurban pada Idul Adha mendatang sebagai langkah kehati-hatian.
“Tidak masalah dia mau meniadakan atau menerima hewan kurban,” tuturnya pada Rabu (15/6/2022).
Adapun bagi yang menerima hewan kurban, dia menyarankan agar melibatkan dokter hewan pada saat pelaksanaan penyembelihan. Hal ini untuk memastikan kondisi kesehatan hewan dan kelayakannya untuk dikonsumsi.
“Artinya kalau menurut dokter bahwa hewan kurban itu tadi tidak berbahaya. Kemudian orang yang berkurban juga tetap berniat kurban dengan hewan dan dokter sudah menyatakan boleh ya tidak apa apa dilaksanakan aja. Dagingnya juga bisa dibagi bagi,” jelasnya.
Dia berharap permasalahan wabah PMK di Kota Malang segera dapat terselesaikan. Sehingga tak ada lagi kecemasan di tengah tengah masyarakat.
“Kami berharap wabah PMK segera ditarik oleh Allah seperti Covid-19. Tak ada yang bisa menghentikan kecuali Allah,” tandasnya.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim