Polda Jatim Segera Gelar Perkara Terkait Dugaan Kasus Pelecehan Seksual di SMA SPI

Gigih Mazda

KriminalNews

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat berada di Kota Malang beberapa waktu lalu. (Foto: M Sholeh/Tugu Jatim)
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko saat berada di Kota Malang beberapa waktu lalu. (Foto: M Sholeh/Tugu Jatim)

BATU, Tugujatim.id – Pembuktian laporan dugaan pelecehan seksual yang terjadi di SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) Kota Batu terus berlanjut. Kini, Polda Jawa Timur tengah melakukan konstruksi kasus dan visum terhadap korban pelecehan seksual tersebut.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menuturkan, pihaknya secara resmi telah menerima laporan dugaan pelecehan seksual oleh terduga JE pada Sabtu (29/5/2021). Dikatakan, 3 korban telah hadir secara langsung dengan didampingi Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait.

“Itu laporannya yang jelas kami terima dan hari ini membuat konstruksi kasus dulu, kita melakukan gelar dulu. Baru nanti kita melakukan pemeriksaan terhadap korban korban yang tentunya harus didampingi oleh Komnas Perlindungan Anak,” bebernya, Senin (31/5/2021).

Sementara saat disinggung teknis pemeriksaan atau visum terhadap korban yang laporan kejadian pelecehannya terjadi sejak 2009 hingga 2020, pihaknya akan menggali melalui gelar perkara.

“Dari hasil gelar nanti ini. Kemudian menentukan apa langkah langkahnya, nanti kita gelarkan. Ada gelar perkara dulu, nanti kita koordinasi dengan Komnas perlindungan Anak. Bukti bukti apa yang diajukan, kita bisa lihat,” jelasnya.

3 Korban Resmi Membuat Laporan ke Polisi

Disebutkan, hingga saat ini masih 3 anak yang telah melaporkan secara resmi. Namun dikatakan, dari ke 3 anak tersebut hanya ada 1 berkas laporan yang disampaikan karena obyek materinya sama.

“3 orang itu informasinya masih ada beberapa lagi. Itu nanti yang jelas minggu ini kita melakukan pemeriksaan. Tapi kita koordinasi dulu dengan Komnas Perlindungan Anak,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu, MD Furqon yang juga turut hadir mendampingi korban menambahkan, proses hukum sedang berlangsung.

“Prosesnya belum selesai. Ini sudah berjalan 5 jam,” ujarnya singkat saat dihubungi melalui ponsel.

Popular Post

Gus Fawait.

Gus Fawait Resmi Teken SK Honorer PPPK Tahap 1 dan Libur Guru, Utamakan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) menandatangani dua kebijakan vital, yaitu terkait SK honorer PPPK yang lolos ...

Keunggulan iPhone 17.

8 Keunggulan iPhone 17 Siap Jadi Primadona Dibanding Seri iPhone 16: Lebih Canggih, Lebih Kuat, dan Lebih Tipis!

Dwi Linda

Tugujatim.id – Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui iPhone 17 yang diklaim memiliki banyak peningkatan dibandingkan seri sebelumnya. Dengan berbagai ...

barito renewables energy dok bni sekuritas 169 ezgif.com png to webp converter

Saham BREN, Kinerja, Prospek, dan Analisis Mendalam

ilmi habibi

Tugujatim.id – Saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi salah satu emiten yang menarik perhatian investor di Bursa Efek ...

Pembuangan limbah tambak.

DPRD Jember dan OPD Sidak Gabungan, Serius Tangani Keluhan Warga soal Pembuangan Limbah Tambak

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Menanggapi aksi unjuk rasa warga beberapa waktu lalu, DPRD Jember menggelar sidak bersama beberapa organisasi perangkat daerah ...

Puting beliung di Jember.

Angin Puting Beliung di Jember Rusak Rumah Warga Desa Jambearum, Dua Dusun Terdampak!

Dwi Linda

JEMBER, Tugujatim.id – Angin puting beliung di Jember, Jawa Timur, terjadi pada Jumat (28/02/2025). Akibatnya, sejumlah rumah warga di Desa ...

Banjir luapan.

16 Pintu Klep Tak Berfungsi Biang Banjir Luapan di Tempuran Mojokerto, Petugas Siaga Pantau lewat Drone

Dwi Linda

MOJOKERTO, Tugujatim.id – Wilayah Tempuran, Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kembali terkena bencana banjir luapan pada Jumat (28/02/2025). Hasil asesmen ...