PASURUAN, Tugujatim.id – Kasus pengeroyokan dan pembacokan yang menewaskan seorang pemuda asal Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan masih terus diselidiki polisi.
Insiden yang terjadi usai nonton hiburan sound system di Kecamatan Kraton ini merenggut nyawa AR (21), pemuda asal Dusun Wedusan Lor, Desa Balonganyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Selain itu, rekan satu desa korban, IB (21) mengalami luka bacok di tangan kanan.
Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Bima Sakti Pria Laksana, mengungkapkan pihaknya tengah memburu 20 pemuda pelaku pengroyokan dan pembacokan tersebut.
“Pelaku masih kami buru. Masih proses lidik dan pemeriksaan saksi,” ujar Bima saat dikonfirmasi Senin (08/07/2022).
Bima menjelaskan jika pihaknya telah melakukan pemeriksaan kepada 7 orang saksi. 7 orang saksi yang diperiksa dari pihak teman-teman korban dan warga yang berada di lokasi kejadian.
“Dari keterangan saksi-saksi menyatakan jika korban dikeroyok dan tidak ada tujuan untuk tawuran,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Iptu Merdhania Pravita Shanty mengungkapkan antara korban dan pelaku tidak mengenal satu sama lain. Meskipun begitu, gerombolan pelaku sempat mengaku kepada korban bahwa mereka tinggal di wilayah pesisir.
“Saksi dan korban tidak mengenal pelaku, tapi pelaku sempat mengatakan jika dirinya adalah anak pesisir,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan jika insiden pengeroyokan dan pembacokan kepada dua pemuda asal Lekok, AR (21) dan IB (21), terjadi di jalan masuk desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan pada Jumat (03/08/2022) malam.
Sekitar 20 orang pemuda diduga terlibat pengeroyokan dimana salah satu pemuda melakukan penganiyayan menggunakan celurit.
—
Terima kasih sudah membaca artikel kami. Ikuti media sosial kami yakni Instagram @tugujatim , Facebook Tugu Jatim ,
Youtube Tugu Jatim ID , dan Twitter @tugujatim