TUBAN, Tugujatim.id – Satuan Reserse Narkoba Polres Tuban telah mengantongi identitas pemasok pil Dobel L yang sempat dilempar ke dalam areal Lapas Kelas II B Tuban (Lapas Tuban), Kamis (12/8/2021) lalu.
Kasatreskoba Polres Tuban, AKP Daky Dzul Qornain saat dikonfirmasi mengatakan, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan pada MS (23) tersangka pemesan pil yang masuk dalam obat keras Daftar G ini sudah diketahui identitas dari pemasoknya. Sebagai informasi, obat daftar G adalah obat keras, yaitu semua obat yang pada bungkus luarnya oleh si pembuat disebutkan, bahwa obat hanya boleh diserahkan dengan resep dokter.
“Inisialnya US asal Palang sebagai pelempar seribuan obat daftar G di Lapas,”ujar AKP Daky Dzul Qornain kepada awak media, Minggu (15/8/2021).
Pelaku Berhasil Kabur dan Masih Buron
Perwira asal pulau Madura ini menambahkan, sebenarnya setelah mengetahui bandarnya, pihak kepolisian langsung bergerak untuk menangkap pelaku. Sayangnya, karena situasi yang tidak memungkinkan, sehingga informasi bocor, dan pelaku berhasil kabur.
“Kita sudah mengantongi baik nama, wajah, maupun nomor yang dimiliki oleh buron,” tambah Daky.
Diberitakan sebelumnya, jaringan peredaran obat-obatan terlarang di dalam Lapas Kelas II B Tuban berhasil digagalkan petugas, Kamis (12/8/2021).
Kejadian itu bermula saat petugas portir pada pukul 04.56 WIB menangkap basah adanya barang mencurigakan yang dilempar dari luar lapas dan mendarat di area lapangan. Petugas Lapas Tuban kemudian berinisiatif memfoto barang yang dibungkus plastik putih itu dan menunggu diambil untuk mengetahui pemilikya. Setelah berselag beberapa menit Napi dengan insial Si mengambil barang itu. saontak petugas kemudian memanggil dan mengamakannya.
Dari hasil pemeriksaan awal oleh Polres Tuban mengamankan 3 orang warga binaan lain berisial MM, MS, dan US untuk dimintai keterangan. Siang hari, keempatnya digelandang ke Mapolres Tuban untuk dilakukan penyidikan dan pengembangan lebih lanjut.
Hasil pemeriksaan awal didapatkan barang terlarang yang diselundupkan dengan cara dilempar tersebut adalah 1.028 butir Pil Dobel L, dan satu unit handphone.