MALANG, Tugujatim.id – Polisi menetapkan 4 tersangka atas kasus pengeroyokan pemuda yang viral di Kota Malang beberapa waktu lalu. Sebelum penetapan ini, video pengeroyokan yang terjadi pada Sabtu (20/11/2021) tersebar luas di masyarakat.
Kompol Tinton Yudha Riambodo, Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, mengatakan bahwa aksi tersebut terjadi di Jalan Merbabu, Kota Malang pada malam hari sekitar pukul 21.50 WIB.
“Korban ini memang merupakan anak dari pensiunan polisi di Malang. Korban berinisial SW,” ujar Tinton dalam ungkap kasus pengeroyokan, Senin (29/11/2021).
Setelah melakukan penyelidikan pihaknya menetapkan empat tersangka yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan. Empat orang pelaku di antaranya KV, I, T dan FP.
Adapun motif aksi pengeroyokan itu karena adanya dugaan pencabulan yang dilakukan SW kepada LN yang kini berstatus sebagai saksi. Lalu, empat tersangka yang merupakan teman pria dari LN merasa kesal terhadap SW dan mengeroyoknya.

“Jadi sebelumnya ada permasalahan, kita juga ada laporan perkara sebelumnya yaitu adanya dugaan pencabulan,” bebernya.
“Oleh karena itu kita masih dalam proses pendalaman perkara pencabulan tersebut. Kita masih dalami, apabila memenuhi unsur, akan kita tindaklanjuti sesuai aturan yang berlaku,” imbuhnya.
Awal mula pengeroyokan terjadi ketika LN hendak meminta konfirmasi kepada SW atas permasalahan pribadi mereka sebelumnya. Ketika LN masuk ke mobil SW, tiba tiba SW langsung menancap gas mobilnya.
“Karena LN takut, sehingga LN menghentikan mobil dengan hand rem. Kemudian kebetulan ada teman-teman LN di sekitar lokasi yang selanjutnya mendatangi SW dan melakukan pemukulan hingga pengeroyokan,” jelasnya.
“Pelaku melakukan pengeroyokan karena spontanitas. Sebelumnya, LN juga pernah menyampaikan kepada para pelaku bahwa memang ada masalah,” imbuhnya.
Akibat kejadian itu Tinton mengatakan SW mengalami luka memar pada hidung dan mulut. Pihaknya juga telah mengamankan barang bukti sesuai apa yang ada di dalam video viral pengeroyokan itu.
“Keempat tersangka kita kenakan Pasal 170 ayat 2 ke 1 E KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara,” tandasnya.