BOGOR, Tugujatim.id – Pondok Inspirasi bersama Ruber Academy mengadakan kelas pelatihan menulis esai dengan tujuan meningkatkan juara lomba penulisan esai nasional hingga internasional, pada Minggu (30/10/2022).
Kegiatan pelatihan dengan nama “Kelas Bongkar Rahasia Juara Lomba Esai” itu, diikuti oleh 60 pemuda dan pemudi dari berbagai jenjang. Mulai dari SMA hingga mahasiswa. Mereka belajar soal kepenulisan, bagaimana mencari ide, strategi mengikuti lomba, hingga mentoring bersama mentor berpengalaman.
Acara tersebut diadakan di Audit Sumardi Sastrakusumah-FPIK, IPB University. Menariknya, peserta yang hadir bukan dari Bogor saja, ada juga pemuda asal Tasikmalaya yang hadir di acara tersebut.

“Aku pengen bisa nulis esai. Setidaknya empat tahun aku kuliah bisa berkarya. Belum berani berharap langsung menang. Syukur-syukur kalo dapet juara, syukur-syukur kalo ada kesempatan,” ucap Rian Ahmad Fauzan, peserta asal Tasikmalaya itu.
Pelatihan menulis esai itu bertujuan untuk meningkatkan keilmuan di bidang kepenulisan, khususnya esai. Acara tersebut dipandu langsung oleh Founder Pondok Inspirasi, Rico Juni Artanto yang sekaligus merupakan mentor yang telah melahirkan para juara esai nasional dan internasional.
Rico memandu sesi pelatihan esai itu dengan interaktif dan terperinci. Target dari Rico sendiri adalah untuk melahirkan juara-juara lomba esai bagi peserta pelatihan.
Langkah yang dilakukan untuk melaksanakan kegiatan yang diadakan secara tatap muka atau offline untuk membongkar rahasia juara lomba esai ini adalah pembekalan teori dan mentoring. Diawali dengan pembukaan dan pemaparan materi, mulai dari pengertian esai, langkah-langkah dalam menulis, hingga detail kerangka menyusun sebuah esai dikupas tuntas oleh Rico.
“Esai itu tulisan penuh mimpi yang seolah-olah meramal penyelesaian masalah dengan data dan fakta yang ada,” jelasnya.
Tak hanya itu, pria kelahiran Tuban itu juga memberikan materi tentang strategi dalam mengikuti lomba yang tak bisa asal-asalan. “Memilih jenis perlombaan, memilih tim, seleksi ide, dan memilih pembimbing adalah kunci menjadi juara,” kata dia.
Selaras dengan apa yang dicita-citakan Rico, Ketua Pelaksana, Risky Sherly Putri mengatakan bahwa acara itu diadakan untuk mencetak alumni Kelas Bongkar Rahasia Lomba Esai yang berprestasi di tingkat kampus, regional, dan nasional, khususnya prestasi di bidang lomba esai.
“Harapannya peserta mampu membuat karya esainya sendiri, mulai dari ide hingga karya utuh siap lomba dan dapat mengikuti perlombaan,” tambah gadis asal Sawahlunto, Sumatera Barat itu.
Praktik langsung dan bimbingan dari mentor berpengalaman yang jadi poin penting acara ini. Sesi mentoring gratis bersama mahasiswa peraih 20+ prestasi karya tulis ilmiah disiapkan untuk menyukseskan acara ini. Peserta dibagi menjadi grup kecil berisikan tiga hingga lima anggota dengan satu mentor. Grup ini bertujuan agar peserta lebih mampu untuk berdiskusi dan mempraktekan teori yang telah dipelajari sebelumnya.
“Tujuannya agar diskusi lebih intens dan seluruh peserta dapat bertanya lebih leluasa dan dengan adanya mentor ini, diharapkan diskusi tidak hanya sampai di hari ini saja, tetapi bisa terus berkonsultasi dengan mentor ke depannya,” terang Sherly, sapaan akrabnya.
Dengan adanya pelatihan esai ini, diharapkan mampu mendorong, membekali, dan meningkatkan kapasitas kepenulisan peserta sehingga mampu menjadi juara.(*)